Mempelai Pria Babak Belur Setelah Istri Pertama Muncul di Pernikahan
Mempelai pria, yang akhirnya meringkuk di bawah bus, diselamatkan oleh orang tak dikenal.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mempelai pria babak belur dihajar sekelompok orang marah - setelah istri pertamanya muncul ke pernikahan ketiga sang suami.
Pernikahan ketiga Asif Rafiq Siddiqi, didatangi istri pertama Madiha Siddiqi, dan memberitahu pengantin wanita, pria calon suaminya sudah menikah bukan dengan satu, tetapi dua wanita lainnya.
Mempelai pria, yang akhirnya meringkuk di bawah bus, diselamatkan oleh orang tak dikenal.
Kejadian ini viral di media sosial.
Poligami legal di Pakistan.
• Puluhan Calon Pengantin Tertipu WO Abal-abal, Hanya Dapat Bunga Kering
• Pengantin Baru Lupa Tutup Jendela Kamar Saat Berhubungan Intim Berujung Petaka
• Ijab Kabul Calon Pengantin di Natuna Ini Dipercepat, Gara-gara Lokasi Resepsi Dekat Karantina Corona
• Video Viral Pasangan Pengantin Tunarungu Laksanakan Ijab Kabul di Negeri Sembilan
Pria menikahi empat istri, dengan syarat harus mendapatkan persetujuan dari istri sebelumnya sebelum menikah lagi.
Asif Rafiq Siddiqi tidak mendapatkan persetujuan dari istri dan pengantin wanita juga baru tahu calon suaminya sudah berkeluarga setelah seorang wanita dan sekelompok pria yang marah memasuki pesta pernikahannya di kota Karachi.
"Ada apa, kakak?" ujar seorang kerabat pengantin wanita seperti terdengar dalam video yang beredar di media sosial.
Madiha Siddiqi tidak membuang waktu untuk berbasa basi dan langsung ke pokok permasalahan.
"Dia adalah suamiku, dan dia adalah ayah dari anak ini.
Dia memberitahuku bahwa dia akan pergi ke Hyderabad selama tiga hari," katanya.
Madiha Siddiqi membawa bocah pria yang disebutnya putra mereka.
Keluarga pengantin wanita kemudian mencoba mengantar Madiha Siddiqi ke ruang samping, yang memberinya kesempatan untuk menunjukkan lebih banyak orang yang dia klaim sebagai kerabatnya.
"Itu ibu mertuaku dan itu adalah adik iparku, yang mengatakan ibunya sakit selama tiga hari dan sedang infus," lanjut Siddiqi, sebelum berhadapan langsung dengan pengantin baru.
"Apakah kamu tidak tahu bahwa dia adalah suamiku?
