Candaannya Soal Jokowi dan Gus Dur Jadi Heboh, Pramono Anung Beri Penjelasan
Anung mengaku menyampaikan pernyataan akan melarang Presiden ke kediri karena merespon sambutan dari pengasuh Pesantren Lirboyo KH Abdullah Kafabihi
Pernyataannya tersebut menurut Pramono lalu di framing, bahwa seakan-akan, presiden takut ke Kediri.
Padahal menurutnya tidak seperti itu.
"Kemudian itu diframing beritanya Jokowi takut ke Kediri, kan kita tahu Presiden kita ini tidak takut ke mana-mana. Mau ke mana saja, ke Afghanistan saya juga mendampingi. Apalagi hanya ke Kediri. Saya melihat berita sudah melenceng jauh dari substansi awal," katanya.
Adapun menurut Pramono, Presiden belum berkunjung ke Kediri karena tidak ada undangan.
"Sampai hari ini Pak Jokowi tidak pernah diundang ke Kediri," katanya.
Jadi trending di twitter
Tagar #JokowiTakutKediri pun jadi ramai di lini masa Twitter.
Para netizen banyak yang menganggap bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) takut bertandang ke Kediri, Jawa Timur (Jatim).
Politisi Demokrat Andi Arief menulis.
"Tahun 2007, SBY mengunjungi Kediri. Kunjungan kedua di tahun 2014. Pak Pramono Anung sangat mengerti bahwa tidak ada hubungan Kediri dengan pudarnya kekuasaan Pak Jokowi," demikian Andi Arief dalam cuitannya di Twitter yang dikutip Senin, 17 Februari 2020.
Dikutip dari Tribun Medan, cuitan soal #JokowiTakutKediri hingga Minggu (16/2/2020) sore pukul 18.01 sudah mencapai 7.000 lebih.
Tak sedikit pula warganet yang tak mengerti maksud tagar tersebut.
Rupanya tagar tersebut muncul dari pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung saat berkunjung di Ponpes Hidayatul Mubtadien Lirboyo Kediri, Sabtu (15/2/2020).
Di depan para kiai di sana, Pramono megakui bahwa dirinya melarang Presiden Jokowi berkunjung ke Kediri.
Bukan tanpa alasan, Pramono masih menganggap Kediri merupakan daerah yang sangat kramat. Hal itu pun pernah menimpa presiden Abdurahman Wahid (Gus Dur).