Fakta Lengkap di Balik Video Viral Nenek Pemulung Dituduh Menculik Anak di Bandar Lampung
Berikut fakta mengenai kasus nenek pemulung yang dituduh menculik anak di Bandar Lampung.
Penulis: Wakos Reza Gautama | Editor: wakos reza gautama
Warganet yang simpati terhadap Irawati tak terima dengan perlakuan Gita.
Gita mengaku sedih membaca komentar-komentar negatif tentang dirinya di media sosial.
Namun Gita tak bisa berbuat apa-apa.
"Saya cuma diam setiap baca komentar maupun inbox langsung ke saya. Sedih ya. Tapi mau gimana lagi. Itu hak mereka," ujar Gita, Senin (17/2/2020).

6. Gita Sudah Meminta Maaf
Gita mengaku sudah bertemu langsung dengan Irawati, pemulung yang awalnya diduga pelaku penculikan pasca video viral.
Secara pribadi, kata Gita, ia sudah meminta maaf terkait masalah tersebut.
7. Was-was dengan Orang Asing
Aksi Gita memarahi Irawati ternyata dilatarbelakangi rasa was-wasnya terhadap orang asing.
Menurut Gita, beberapa hari sebelumnya, ada seorang pria paruh baya menawari anaknya buah.
Usut punya usut, pria itu ternyata menyukai anak kecil.
Gita memiliki dua anak yang masih kecil. Keduanya masih berusia 6 tahun dan 10 tahun.
Sejak itulah, Gita waspada terhadap kehadiran orang asing di sekitar rumahnya.
8. Kecurigaan Gita ke Irawati
Menurut Gita, ia curiga dengan Irawati karena melihat Irawati nepuk-nepuk tangannya seperti memanggil anaknya yang ada di dalam rumah.
Gita yang curiga dengan gerak-gerik Irawati langsung mendatanginya.
Gita menanyakan maksud dan tujuan Irawati berada di sekitar rumahnya.
Gita menuduh Irawati hendak mencuri anaknya.
Dari situlah, situasi menjadi ramai sampai akhirnya polisi turun tangan.
9. Alasan Tampar Irawati
Gita punya alasan mengapa dirinya ketika itu sampai melakukan kekerasan terhadap Irawati.
Menurut Gita, ia menampar Irawati sebagai bentuk pembelaan karena saat itu Irawati menarik bajunya dan berusaha meludahinya.
"Kalaupun ada pihak yang ingin melaporkan saya ke polisi silakan. Saya akan hadiri panggilan polisi," tandasnya.
10. Irawati Laporan ke Polda Lampung
Irawati rupanya tidak terima dengan perlakuan Gita yang merundung dirinya.
Didampingi tim kuasa hukum dari BMW and Partner, Gita mendatangi Polda Lampung, Senin (17/2/2020).

M Ali, kuasa hukum dari BMW and Partner, mengatakan, pihaknya melaporkan Gita ke polisi atas dugaan fitnah dan penganiayaan.
"Ini atas tindak pidana fitnah dan penganiayaan," tegasnya.
Irawati mengaku melapor ke Polda Lampung karena merasa tidak ada iktikad baik dari Gita.
Irawati membawa masalah ini ke ranah hukum agar namanya bisa direhabilitasi.
11. Irawati Alami Trauma
Kartini, yang ikut mendampingi Irawati melapor ke Polda Lampung, mengatakan, kejadian perundungan itu membuat Irawati trauma.
Kartini mengatakan, pasca kejadian tersebut, nenek Irawati tak mau ditemui oleh orang lain.
"Setelah kejadian, Nenek Surwati trauma, gak bisa lihat orang banyak dan liat pintu terbuka," katanya di Mapolda Lampung.
Jika melihat pintu terbuka, Irawati kerap menjerit ketakutan.
(Tribunlampung.co.id)