Panjatkan Doa, Tangis BCL dan Noah Sinclair Pecah di Makam Ashraf Sinclair

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Video YouTube Tak hanya Bunga Citra Lestari atau BCL yang air matanya terkuras di pemakaman suami tercinta, Ashraf Sinclair, si kecil Noah juga tak terbendung tangisnya di pusara ayahandanya.

Tampak beberapa kali Noah Sinclair menyandarkan kepala di pelukan ibunda tercinta, sambil memandangi butir-butir tanah menimbun liang lahat ayahandanya, Ashraf Sinclair.

Noah Sinclair merasa amat kehilangan, karena kedekatannya dengan ayah.

Tampak ada rekan artis, sahabat hingga kerabat yang ikut menenangkan tangis Noah Sinclair, anak satu-satunya pasangan BCL dan Ashraf.

• VIDEO BCL Pesan 2 Makam Berdampingan dengan Ashraf Sinclair

• VIDEO Daniel Mananta Sempat Tak Percaya Suami BCL Meninggal

• Obrolan Terakhir BCL dengan Suaminya Sebelum Ashraf Sinclair Meninggal Dunia

• Curhat Mayor Bambang Ketakutan Sebelum Terbang ke Papua

Sementara BCL, atau Unge ini begitu sedih saat menghadiri pemakaman suami tercinta di San Diego Hills Memorial Park, berbalut kerudung putih, matanya sembab kemerahan.

Ia tampak sangat lelah, kurang tidur, karena mengurusi prosesi pemakaman suaminya yang berdarah Malaysia itu. 

Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.

Mata masih sembab karena tangis yang tumpah, Bunga Citra Lestari ungkap harapan di pusara suaminya, Ashraf Sinclair.

Beberapa kali menyeka tangis menggunakan tisu putih.

Selesai memanjatkan doa, BCL mengusap foto berbingkai suaminya yang tampak gagah memakai jas hitam dengan daleman putih.

Seorang wanita langsung mendekat sekaligus menenangkan BCL yang kembali menangis.

Setelah itu, BCL bersama rombongan keluarga meninggalkan makam.

Pelantun lagu Sunny itu mengaku belum bisa banyak berkata-kata karena masih mencerna apa yang baru saja terjadi.

"Saya enggak bisa banyak bicara," ungkap BCL pendek.

Di tengah para pelayat, BCL menyempatkan menerima ucapan duka dari mereka dan tak lupa berterima kasih.

Selesai pemakaman sang suami yang turut dihadiri kerabat, orangtua almarhum suaminya, terucap harapan dari BCL.

Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.

"Mudah-mudahan Ashraf bisa dapat banyak doa dari rekan media," ungkap BCL.

Ashraf Sinclair meninggal di usia 40 tahun karena kena serangan jantung dan sempat dibawa ke Rumah Sakit MMC Kuningan, Selasa pagi.

"Saya masih syok, everything it so fast, saya juga belum tidur. Its not easy untuk dalam kondisi kaget seperti ini," imbuh BCL.

Reaksi Ayah Mertua

Tak hanya BCL, putra semata wayangnya Noah Sinclair, juga menangis histeris ketika liang lahat ayahnya tertutup tanah merah.

Pantauan di lokasi, anak sekecil itu terus sesenggukan di pundak ibunya.

Ayah mertua BCL, Mohammad Anthony John Sinclair, ikut turun membaringkan jasad putranya di liang kubur.

Ia mengucapkan terima-kasih ke para pelayat dan semua yang telah hadir di pemakaman Ashraf Sinclair.

Pria berdarah Inggris tersebut menyadari, semasa hidup, almarhum putranya sangat dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Ucapan terima kasih itu diberikan Mohammad Anthony John Sinclair, terutama kepada menantunya, BCL.

"Terima-kasih semua sudah ada di sini," kata Mohammad Anthony John Sinclair.

"Terima-kasih Indonesia karena sudah mencintai anak saya." 

"Terima-kasih Bunga, sudah mencintai putra saya," sambung dia.

Suasana duka begitu terasa saat prosesi pemakaman Ashraf Sinclair di San Diego Hills Memorial Park.

Selain keluarga dan kerabat, para sahabat almarhum Ashraf Sinclair dan BCL hadir ke pemakaman, seperti Afgansyah Reza, Vidi Aldiano, Reza Rahardian dan Olla Ramlan.

Beberapa kali tangis BCL pecah setiap bertemu para sahabatnya itu, ia begitu terpukul.

Pesan Dua Makam 

BCL sudah menyiapkan dua makam berdampingan di San Diego Hills. 

Satu makam untuk sang suami, sisanya untuk dirinya kelak dipanggil Tuhan Yang Maha Kuasa

Suziani Japardy, CEO San Diego Hills Memorial Park, memberikan penjelasan.

Ia mengakui ada permintaan BCL untuk menyiapkan dua liang lahat.

Diketahui, harga dua liang lahat itu sebesar Rp 260 juta.

"BCL minta karena beliau maunya berdampingan dengan suami tercinta," kata Suziani Japardy di San Diego Hills Memorial Park, Karawang.

"Sudah direncanakan untuk BCL," ia menambahkan.

Tonton juga video YouTube lainnya di bawah ini.

Selain untuk almarhum Ashraf Sinclair, satu liang lainnya akan disiapkan untuk BCL.

Tidak ada permintaan khusus dari BCL terkait liang lahat sebagai tempat istirahat terakhir mendiang suaminya tersebut.

Ia hanya meminta disiapkan dua liang lahat berdampingan.

"Enggak mau yang single. Dia mau berdampingan dengan suami."

"Yang menghubungi kami Doddy, manajernya yang telepon saya," kata Suziani Japardy.

Jenazah Ashraf Sinclair dimakamkan di kompleks Al Majid, San Diego Hills Memorial Park.

Selalu Pegang Tasbih

BCL bersama keluarga dan orang tua Ashraf Sinclair mengantarkan jenazah ke tempat peristirahatannya yang terakhir.

Mereka berangkat dari rumah duka di Jalan Pejaten Barat IV, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, ke San Diego Hills pada Selasa (18/2/2020) pukul 14.15 WIB.

Keluar dari rumah, BCL tak lepas dari tasbihnya.

Dengan wajah sedih dan mata sembab, ia terus melangkahkan kaki keluar dari rumah duka sampai masuk ke mobil pribadinya.

Di hadapan banyak pelayat yang turut merasakan kedukaan, BCL berusaha tetap tegar telah ditinggal selamanya oleh sang suami.  (*)

Videografer Tribunlampung.co.id/Wahyu Iskandar

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com