Viral Anak Tukang Gado-gado Akan Jadi Polisi, Risky Sujud dan Cium Kaki Ayahnya

Ia adalah tukang gado-gado dan sate keliling. Sedangkan, siswa SPN yang sujud dan cium kaki Supriyadi adalah Mohammad Risky Saputra (19), anaknya.

kompas.com
Viral Siswa Sekolah Polisi cium kaki ayahnya yang pedagang gado-gado. Viral Anak Tukang Gado-gado Akan Jadi Polisi, Risky Sujud dan Cium Kaki Ayahnya. 

Saat Kompas.com (grup Tribunlampung.co.id) berkunjung ke rumahnya di Jalan DR Wahidin, Sumarni, ibunda Risky tak mengetahui bahwa keluarganya tengah jadi sorotan dan viral di  media sosial.

"Saya cuma dengar cerita dari orang," kata Sumarni sambil terkekeh, mengingat dirinya yang begitu ketinggalan informasi.

Sumarni kemudian bercerita, tidak menyangka anaknya bisa lolos seleksi sekolah kepolisian.

"Dia bilang sama saya kalau mau daftar polisi, tapi saya bilang uangnya dari mana nak."

"Risky cuma bilang, 'saya minta restu dari orangtua, kalau orangtua merestui Insyallah pasti ada jalan'," kata Sumarni, Rabu (19/2/2020).

Risky memang berasal dari keluarga sederhana.

Sejak lahir, dia tinggal di sebuah rumah papan di Jalan DR Wahidin.

Jalan menuju ke rumah Risky hanya bisa dilewati kendaraan roda dua.

Karena itu, Risky bercita-cita ingin membeli rumah untuk orangtuanya jika sudah menjadi polisi.

"Saya sebagai orangtuanya hanya bisa berdoa, apa yang menjadi keinginannya bisa terwujud," harap Sumarni.

Penuturan ibunya, Rizky merupakan anak penurut.

Di lingkungan rumahnya, dia termasuk anak yang ramah dan sopan.

Saat ditanya soal persiapan pelantikan anaknya sebagai polisi, Sumarni dan Supriyadi mengaku sudah siap untuk datang dengan baju terbaik mereka.

Sementara itu, menurut Supriyadi, ketika anaknya ingin mendaftarkan diri sebagai calon anggota polisi, ia sempat ragu.

Namun, dia tetap meminta anaknya tidak putus asa jika nantinya gagal dalam tahapan seleksi.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved