Korban Begal Cium Tangan Pelaku yang Sudah Mati: Memang Sudah Niat
Tak disangka, Wakid mencium tangan pelaku begal yang telah melukainya itu.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, MEDAN - Ada kejadian menarik di ruang jenazah RS Bhayangkara Medan.
Seorang pria bernama Wakid (61) mencium tangan jenazah begal.
Ya Wakid adalah korban dari aksi begal yang dilakukan Muhammad Mukmin Mustakir (22).
Mukmin ditangkap aparat kepolisian. Namun saat ditangkap, Mukmin melakukan perlawanan.
Aparat mengambil tindakan tegas dengan menembak Mukmin.
• Begal Sadis yang Pakai Jimat Akhirnya Ditangkap Polisi
• Begal Joget di Depan Korbannya Bernasib Tragis, Rampas HP Kehilangan Mobil
• Sang Komandan Terbukti Berzina, Letkol April Dihukum 8 Bulan Penjara
• Karni Ilyas Gebrak Meja di Acara ILC: Acara Malam Ini Memalukan
Mukmin tewas tertembus peluru aparat kepolisian.
Jenazah Mukmin dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
Pada saat itulah, Wakid, korban, datang menengok jenazah Mukmin.
Tak disangka, Wakid mencium tangan orang yang telah melukainya itu.
Seperti apa ceritanya?
Polisi berhasil menangkap pelaku begal bercelurit yang bersaksi di kawasan Underpass Titi Kuning, tepatnya di Jalan Tritura, Kecamatan Medan Johor, Medan.
Aksi pelaku sempat viral karena terekam CCTV.
Peristiwa tersebut terjadi pada 7 Januari 2020 sekitar pukul 06.30 WIB.
Korbannya bernama Wakid (61), mengalami patah tangan dan luka akibat dibacok pelaku celurit.
Identitas pelaku yang berhasil ditangkap bernama Muhammad Mukmin Mustakir (22).