Lobi DPRD Pringsewu Diterjang Angin
DPRD Pringsewu Porak-poranda Diterjang Angin Kencang, Pegawai: Seperti Ada Pesawat Terbang di Atap
Angin kencang menerjang lobi gedung DPRD Pringsewu, Kamis (20/2/2020) malam.
Sebab, 2 April nanti akan digunakan untuk rapat paripurna HUT ke-11 Kabupaten Pringsewu.
Terkait kerugian, ia mentaksir, sekitar seratusan juta.
Angin kencang rupanya tidak hanya merusak lobi gedung DPRD Pringsewu.
Landmark kabupaten Pringsewu juga rusak.
Huruf "G" pada landmark bertuliskan Pringsewu, tumbang.
Warga sekitar menyebut, huruf G itu tumbang akibat tersapu angin kencang.
"Anginnya semalam tiba-tiba kencang, payung-payung di taman bunga saya juga rusak," ujar pria paruh baya yang enggan disebut namanya.
Kepala Seksi Data dan Informasi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung Rudy Harianto mengungkapkan, berdasarkan analisa BMKG sejak Kamis hingga Jumat (20-21/2/2020) terjadi perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan.
Perbedaan tekanan udara tersebut antara Belahan Bumi Utara (BBU) dan Belahan Bumi Selatan (BBS) di wilayah Australia.
"Hal ini berdampak angin berhembus kencang dari BBU menuju BBS dan wilayah Lampung salah satu yang dilewati," ungkap Rudy.
Berdasarkan pantauan radar cuaca BMKG, angin kencang tersebut melintasi wilayah Lampung Utara, Lampung Tengah, Pringsewu, Pesawaran, Lampung Selatan, hingga Bandar Lampung.
"Angin kencang dengan kecepatan paling besar mencapai lebih dari 24 m/s atau 46 knot," ujarnya.
Peringatan Dini
BMKG merilis peringatan dini di sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk Lampung, untuk Minggu (16/02/2020).
Peringatan dini tersebut disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id.