Prank Berujung Maut, Bikin Kejutan Ulang Tahun 2 Pelajar Tewas Gara-gara Bercanda
Prank Berujung Maut, Bikin Kejutan Ulang Tahun 2 Pelajar Tewas Gara-gara Bercanda
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Prank berujung maut di Yogyakarta. Tragedi kejutan ulang tahun di Daerah Istimewa Yogyakarta, merenggut dua nyawa sekaligus.
Dua pelajar tewas dan 1 orang lainnya sempat kritis setelah tenggelam di underpass Kelurahan Kulur, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, DIY.
Selain Riyan, Tegar Kurohman (15) warga Tawangsari, Pengasih, juga tewas.
Korban selamat namun sempat kritis bernama Ramli Saparudin (15), pelajar asal Bojong, Kulur.
Mulanya, tujuh anak berkumpul di tepi underpass.
Selain tiga korban, ada Yoga, Angga, Fisya dan Tias.
• Sekeluarga Tewas di Lampung Timur, Tentara Sempat Turun Tangan tapi Korban Tak Terselamatkan
• Kecelakaan Maut Truk Tabrak Odong-odong, Satu Anak Tewas Mengenaskan Tertimpa Badan Mobil
• Bercanda di Kelas Kursi Ditarik Teman hingga Jatuh Terduduk, SIswi SMP Kini Tak Bisa Jalan
Underpass Kulur, begitu warga menyebutnya, selalu tergenang air semasa musim hujan.
Underpass berbentuk cekung dengan air terdalamnya bisa sampai 4 meter.
"Mereka hendak membuat surprise pada Riyan yang kebetulan ulang tahun hari ini," kata Kapolsek Temon, Komisaris Polisi Setyo Heri Purnomo, saat dihubungi, Sabtu.
Namun, mereka tidak tahu kalau Riyan tidak bisa berenang.
Beberapa anak disebut ada yang tak setuju, tapi prank pun terjadi.
Ketika tahu Riyan tak bisa berenang, semuanya berusaha menolong bahkan ada yang sampai menceburkan diri untuk membantu.
Anak-anak yang perempuan mencari ban di bengkel terdekat untuk menyelamatkan mereka.
Mereka juga meminta tolong warga sekitar.
"Bercanda boleh tapi harus mengingat kemampuan, apakah punya kemampuan menyelamatkan diri atau bisa menyelamatkan orang lain," kata Heri.