Update Terbaru Korban Corona: 2.469 Orang Meninggal Dunia, Korea Selatan Sudah 600 Kasus
Lonjakan kasus di luar China yang paling menonjol terjadi di Korea Selatan, Italia, dan wilayah Timur Tengah. Kasus di Korea Selatan telah mencapai
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Jumlah kasus virus corona di seluruh dunia terus terjadi. Tingkat penyebaran virus Corona di daratan China telah menurun, tetapi kasus-kasus yang terjadi di luar daratan China justru melonjak.
Melansir CNN hingga Senin (24/2/2020), tercatat 79.930 kasus infeksi virus corona secara global.
Sementara, mengutip data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins University, jumlah kematian dari seluruh kasus yang terjadi di dunia telah mencapai 2.469 kasus.
Berikut rincian kasus kematian yang terjadi di negara-negara yang mengonfirmasi virus corona Covid-19: 2.346 kematian di dubei 19 kematian Henan 12 kematian Heilongjiang 6 kematian Anhui 6 kematian Guangdong 6 kematian Chongqing 6 kematian
Hebei 5 kematian Hainan 4 kematian di Beijing 4 kematian di Hunan 4 kematian di Shandong 3 kematian di Sichuan 3 kematian di Shanghai 3 kematian di Tianjin 2 kematian di Xinjiang 2 kematian di Guizhou 2 kematian di Gansu 2 kematian di Yunnan 2 kematian di Guangxi 1 kematian di Jilin 1 kematian
di Shaanxi 1 kematian di Fujian 1 kematian di Jiangxi 1 kematian di Liaoning 1 kematian di Zhejiang 2 kematian di Hong Kong 1 kematian di Taiwan 1 kematian di Filipina 1 kematian di Jepang 8 kematian di Iran 6 kematian di Korea Selatan 3 kematian di Italia 1 kematian di Perancis 3 kematian di kapal Diamond Princess
• Beredar Video Perawat Hamil Rawat Pasien Corona, Awalnya Menyentuh, Akhirnya Buat Warga China Marah
• Dokter Muda Meninggal Terjangkit Virus Corona, Tunda Nikah Demi Obati Pasien Corona di Rumah Sakit
• Pasca Heboh Buku Iqro Soal Ramalan Corona, Kini Muncul Buku 1981 Terkait Virus Corona yang Mematikan
Lonjakan kasus di luar China yang paling menonjol terjadi di Korea Selatan, Italia, dan wilayah Timur Tengah. Kasus di Korea Selatan telah mencapai lebih dari 600 kasus dengan 6 kematian yang tercatat.
Hampir separuh dari jumlah tersebut dihubungkan dengan sebuah cabang kelompok agama di negara tersebut.
Sementara, di luar Asia, kasus yang terkonfirmasi di Italia telah melonjak dari hanya tiga kasus menjadi 132 kasus pada akhir pekan ini. Lonjakan tersebut diasosiasikan dengan peningkatan infeksi di bagian utara negara.
Kemudian, di wilayah Timur Tengah, Kementerian Kesehatan Iran telah mengonfirmasi 43 kasus virus, termasuk 8 kematian yang terjadi. Lebanon dan Israel juga telah melaporkan kasus infeksi virus corona COVID-19 pertamanya.
Atas berkembangnya virus corona di Iran, Turki dan Afghanistan pun akan menutup perbatasannya dengan Iran. Turki juga telah menahan sementara penerbangan yang datang dari Iran.
Sementara itu, Afghanistan menutup perbatasannya dengan Iran setelah mereka memeriksa tiga orang yang terduga virus corona.
Tiga orang tersebut pun baru saja kembali dari Iran. "Untuk menghindari penyebaran virus corona, Pemerintah Afghanistan telah menutup semua kontak dengan Iran, baik dari darat maupun udara. Perbatasan ditutup," tulis keterangan dalam laman Keamanan Nasional Afghani.( Artikel ini telah tayang di Kompas.com)