Kronologi Sopir Ambulans Dipukuli Gara-gara Mobilnya Bersenggolan saat Bawa Jenazah
MN kemudian ingin menyalip mobil yang dikendarai SR, namun SR tak memberikan jalan untuk ambulans tersebut.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budi Sartono menjelaskan kronologi pemukulan sopir ambulans oleh pengendara mobil Toyota Calya berinisial SR.
Awalnya, ambulans yang dikendarai MN melintas di Jalan RC Veteran Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Selasa (25/2/2020) lalu.
MN menghidupkan sirine karena tengah membawa jenazah menuju sebuah rumah di kawasan Bintaro Park.
MN kemudian ingin menyalip mobil yang dikendarai SR, namun SR tak memberikan jalan untuk ambulans tersebut.
"Terlapor (SR) tidak memberikan jalan, sehingga mobil yang dikemudikan korban bersenggolan dengan mobil yang dikemudikan terlapor," kata Budi saat dihubungi, Kamis (27/2/2020).
• Sopir Ambulans Bawa Jenazah Dianiaya Pengendara Lain, Kapolres Buka Suara
• Viral Video Sopir Calya dan Ambulans Berkelahi
• Alasan Ayah Bunuh Siswi SMP Lalu Taruh Mayatnya di Gorong-Gorong Sekolah
• Polisi Ungkap Penyebab Kematian Siswi Tewas di Gorong-gorong, Ibunda Merasa Lega
SR pun tak terima karena mobilnya disenggol ambulans tersebut.
Kemudian, dia mengejar dan berusaha menghentikan ambulans tersebut.
"Terlapor menghampiri mobil korban dan menyuruh korban untuk turun sambil mengucapkan kalimat 'SIM kamu mana, mau ganti rugi, enggak'," ujar Budi.
Menurut Budi, korban berusaha menjelaskan alasan dia ingin mendahului mobil yang dikendarai SR.
Namun, SR malah menganiaya korban.
"Terlapor tidak menghiraukan (penjelasan korban) dan kemudian secara sengaja terlapor melayangkan tangan kiri yang dikepal ke arah korban. Pukulan itu mengena pada bagian pipi sebelah kanan yang menimbulkan rasa sakit," ungkap Budi.
Pelaku Sudah Ditangkap
Jajaran Polres Metro Jakarta Selatan telah menangkap pelaku pemukulan sopir ambulans yang sempat viral di media sosial.
Pengemudi ini sedang diperiksa oleh pihak Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan.
Namun pihak kepolisian belum bisa memberikan pernyataan resmi terkait hal tersebut.
Polisi masih melakukan pemeriksaan sebelumnya dieskspos di media. "Nanti yah (memberikan keterangan oleh media). Biar lengkap dulu," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombespol Budi Sartono.
Dari pantauan Kompas.com, mobil yang digunakan oleh pelaku sudah terparkir di depan gedung Polres.
Mobil Cayla berwana hitam itu bernomor polisi B 2325 SQD.
Sebelumnya, viral di media sosial aksi seorang pengemudi ambulans yang dianiaya oleh pengendara lain.
Video penganiaya tersebut diposting akun Instagram @Jakartainformasi beberapa waktu lalu.
Pengemudi ambulans dianiaya saat sedang membawa jenazah.
Hal tersebut sesuai dengan caption dari video yang mengatakan
"Tidak Sepatutnya bertindak Pemukulan terhadap Driver Ambulance apapun masalahnya karena Posisi Ambulance [ Sinar Ambulance Service ] sedang membawa Jenazah dan Rotator serta Sirine pun nyala.*** Apapun yang terjadi ambulance adalah kendaraan prioritas *** Bantu Driver [ Korban ] dalam mencari identitas Pelaku,".
Dalam video tersebut, terlihat seorang pengedara ambulans terlibat perselisihan dengan pengendara lain di depan Flying Car Wash Jalan Kesehatan Jakarta Selatan.
Setelah terlibat percekcokan, pengedara mobil yang belum diketahui identitasnya ini pun melayangkan bogem mentah kepada sang pengemudi ambulans.
Namun pengendara ambulans terlihat tidak memberikan balasan.
Belum tahu apa penyebabnya terjadinya pertikaian itu. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com