Kabar Artis

Pengalaman Hidup Sosok Tisna di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Pernah Jadi Tukang Parkir

Satu di antaranya adalah Andri Sulistiandri yang menjadi sosok Tisna di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

|
Instagram/andri_sulistiandri
Ilustrasi Andri Sulistiandri pemeran sosok Tisna di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan. Pengalaman Hidup Sosok Tisna di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan, Pernah Jadi Tukang Parkir. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Para pemeran di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP) kini telah menjadi artis tenar.

Siapa sangka, sejumlah artis Sinetron Tukang Ojek Pengkolan ternyata memiliki masa lalu yang berbeda.

Satu di antaranya adalah Andri Sulistiandri yang menjadi sosok Tisna di sinetron TOP.

Ia ternyata pernah menjadi tukang parkir.

Kisah masa lalu sosok Tisna sebelum bermain di sinetron TOP diulas Eza Yayang.

Eza Yayang merupakan lawan main Andri Sulistiandri, yang berperan sebagai Bang Ojak di sinetron TOP.

Bagaimana kisah masa lalu Andri Sulistiandri?

Cerita masa lalu Andri Sulistiandri telah diunggah dalam video di saluran YouTube Eza Yayang berjudul Tisna TOP (Andri Sulistiandr) Nekat, Beruntung, atau Memang Pintar?, pada Kamis (20/2/2020).

Dalam video tersebut, Andri Sulistiandri bercerita mengenai kehidupannya hingga menjadi sosok Tisna di Sinetron Tukang Ojek Pengkolan.

Cuplikan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP).
Cuplikan sinetron Tukang Ojek Pengkolan (TOP). (YouTube/ RCTI - LAYAR DRAMA INDONESIA)

Dilansir Tribunsolo.com (grup Tribunlampung.co.id) dalam artikel berjudul Cerita Andri Sulistiandri Bisa Perankan Tisna TOP, Ternyata Pernah Bangkrut dan Jadi Tukang Parkir, Andri mengawali kisahnya setelah ia lulus STM.

Cerita Andri disampaikan kepada Eza Yayang dan Muhamad Rifki, yang berperan sebagai sosok Eko di sinetron TOP.

"Lulus sekolah STM otomotif di Bandung. Bingung mau kerja apaan, ada yang punya modal. Saya ikut-ikutan buka bengkel khusus Vespa," ungkap Andri.

Andri mengatakan bengkel itu ia buka bersama dua temannya sebulan setelah lulus STM.

Awal buka bengkel, usahanya tersebut laris manis.

Namun setelah tiga bulan, barang-barang di bengkelnya habis.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved