Tribun Bandar Lampung

9.000 Jamaah Lampung Urung Umrah, Kerajaan Arab Saudi Tangguhkan Seluruh Kunjungan

(Kemenag) Lampung meminta 9.000 calon jamaah umrah untuk bersabar berangkat ke Tanah Suci.

Editor: Reny Fitriani
Kompas.com
Dampak Kebijakan Baru Raja Salman, Jemaah Umrah Telantar di Bandara Soetta. 9.000 Jamaah Lampung Urung Umrah, Kerajaan Arab Saudi Tangguhkan Seluruh Kunjungan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -  Kementerian Agama (Kemenag) Lampung meminta 9.000 calon jamaah umrah untuk bersabar berangkat ke Tanah Suci.

Pasalnya, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan seluruh kunjungan ke negara tersebut, baik untuk tujuan umrah maupun kunjungan ke Masjid Nabawi, untuk sementara waktu.

"Data per Februari 2020, di Lampung ada 9.000 jamaah umrah. Dari jumlah itu, sebanyak 8.000-an jamaah telah melunasi untuk perjalanan ke Tanah Suci," jelas Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh Kanwil Kemenag Lampung M Ansori, Kamis (27/2/2020).

Ribuan jamaah umrah ini berangkat dari ratusan travel di Bumi Ruwai Jurai.

"Jadi kami mengimbau kepada seluruh jamaah untuk tetap bersabar dan ini merupakan tindakan preventif dari Kerajaan Arab Saudi yang harus ditaati semua negara terkait wabah virus Corona," tambah dia.

Nasib Jemaah Umrah Indonesia Setelah Arab Saudi Larang Kunjungan Umrah dan Wisata

Dampak Kebijakan Baru Raja Salman, Jemaah Umrah Telantar di Bandara Soetta

3 Mahasiswa Unila Juara Nasional Menulis Esai, Harus Observasi dan Berpikir Cepat

Anak Disekap Orangtua selama 9 Tahun Kini Meninggal, Korban Pernah Dihadiahi Gitar Istri Gubernur

Ia meminta calon jamaah yang sudah bersiap berangkat ataupun sudah berada di bandara, untuk bisa memakluminya.

Sebab, hal tersebut merupakan keputusan Kerajaan Arab Saudi yang harus ditaati semua negara.

Mengenai kapan calon jamaah bisa berangkat ke Makkah, ia mengaku belum bisa memastikan.

Karena tergantung kebijakan Kerajaan Arab Saudi dan sambil menunggu keputusan dari pemerintah Indonesia.

Calon jamaah umrah asal Bandar Lampung, Yuniar, warga Rajabasa Jaya mengaku, hanya bisa bersabar atas kebijakan penangguhan tersebut.

Meski ia berharap, tetap bisa berangkat tahun ini.

"Memang belum beli-beli perlengkapan umrah. Karena masih nunggu jadwal keberangkatannya dan belum juga menggelar syukuran. Tapi seluruh sanak family sudah tahu sih saya mau berangkat umrah," jelasnya.

Susi, calon jamaah umrah lainnya mengaku juga akan menunggu dengan sabar jadwal keberangkatan umrahnya.

"Saya santai saja. Berangkat kapan saja tidak masalah. Belum beli perlengkapan juga. Yah saya menghormati aturan yang ada saja," kata dia.

Biro Perjalanan Umrah Kaget

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved