Anak Korban Pembunuhan Semprot Polisi Gara-gara Police Line di TKP

Informasi lain didapat sebelum korban ditemukan tewas oleh anaknya sempat terdengar kalau kedua lebih dahulu cekcok.

Editor: taryono
tribun medan
Anak Korban Pembunuhan Semprot Polisi Gara-gara Police Line di TKP 

Pelaku dan Korban Sempat Jalan-jalan

Dikutip TribunJakarta dari TribunMedan, BMG mengatakan bahwa sebelum kejadian orangtuanya sempat pergi jalan-jalan berdua.

"Tadi malam sempatnya jalan berdua bapak sama ibu tapi enggak tau kemana," kata BMG.

BMG mengaku selama ini ia tidak pernah melihat orangtuanya bertengkar.

Ia juga mengaku terkejut tiba-tiba menemukan ibunya sudah terkapar bersimbah darah.

"Enggak pernah ribut aku dengar selama ini.Terkejut lah tadi," ujar BMG.

Saat kejadian, BMG berada di rumah terpisah dengan orangtuanya.

Rumah korban ini berada di area perkebunan kelapa sawit, Desa Timbang Deli, Kecamatan Galang Kabupaten Deliserdang.

Di lahan tanah PJKA itu, korban mempunyai rumah dua unit.

Jarak antar rumah satu dan rumah yang kedua hanya berkisar 10 meter saja.

Posisinya di bagian depan dan belakang.

"Kalau aku sama adek tadi malam tidurnya di rumah depan.Bapak sama ibu tidurnya di rumah belakang," terang BMG.

Ia mengaku tidak tahu ayah dan ibunya pulang pukul berapa, sebab ia dan adiknya sudah lebih dulu tertidur.

"Aku pun enggak tau jam berapa mereka tadi malam pulang karena udah tidur, "ucap BMG.

Siswa kelas X SMA Negeri 1 Galang ini mengetahui ibunya ditemukan tewas setelah bangun pagi sekira pukul 06.00 WIB.

Saat itu ia pun membuka pintu rumah di bagian belakang.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved