Kisah Jenderal yang Dipingpong Polisi Saat Menyamar Jadi Orang Miskin

Dirinya sempat dipingpong oleh petugas yang ada di sana, ia pun disuruh ke sana kemari hanya untuk sekedar melaporkan tindak kejahatan.

Editor: taryono
tribunnews
Kisah Jenderal yang Dipingpong Polisi Saat Menyamar Jadi Orang Miskin 

Saat berada di Pospol itulah dirinya tercengang mendapati perlakuan berbeda dari salah satu anggota kepolisian yang cukup senior di kantor polsek tersebut.

"Apa yang saya dapatkan di Pospol? Seorang Bintara sudah tua, tapi pelayanannya baik," ucap Pak Hardi, mengutip dari Wartakotalive.com.

Keesokan paginya, Pak Hardi langsung menghubungi pimpinan Polres setempat untuk memanggil Bintara itu.

Selanjutnya, Pak Hardi memberikan hadiah kepada polisi tua yang tulus membantu masyarakat yang sedang kesusahan.

Suhardi Alius (TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN)
Suhardi Alius

Sementara kepada para polisi yang setengah hati membantu warga, Pak Hardi langsung mengambil tindakan tegas.

Dari beberapa polsek, tercatat sejumlah polisi dicopot dari jabatannya karena dinilai tak tanggap dalam bertugas.

"Yang tidak siap dalam pelayanan dan tidak tanggap kita ganti," katanya, mengutip dari Wartakotalive.com.

Penyamarannya itu sering dilakukannya di beberapa kesempatan, seperti yang dilansir dari Sripoku.com, Suhardi sempat menyamar untuk berpura-pura melaporkan tindak kejahatan hipnotis di kantor Polsek Menteng.

Jenderal Pol Listyo Sigit Ingatkan Kemunculan Gerakan Pengacau

Biodata Muhyiddin Yassin, Pria Keturunan Bugis-Jawa yang Ditunjuk Sebagai Perdana Menteri Malaysia

Viral di Media Sosial, Janda di Ciamis Nikah Lagi, Satu Pelaminan dengan 3 Anak Gadisnya

Perlakuan kurang baik pun ia dapatkan dari anak buahnya yang tak sadar siapa sosok yang sedang dihadapinya itu.

Tak hanya itu di hari yang lain ia mencoba lagi melakukan penyamaran yang sama di Polsek Gambir.

Masih dengan laporan hipnotis yang sama, namun di sana ia mendapat perlakuan berbeda padahal wilayah yang dilaporkan jauh tidak masuk polsek tersebut.

Puas dengan pelayanan yang diberikan anggota Polsek Gambir, Suhardi pun pulang dan menelepon Kapolres Jakarta Pusat yang saat itu dipimpin Kombes Pol Hamidin.

Suhardi tanpa ragu meminta Kapolres untuk mempertemukannya dengan dua anggota Polsek Gambir yang menerimanya malam itu.

Kemudian sebagai Wakapolda Metro Jaya saat itu memberikan penghargaan kepada kedua anggotanya dan dijadikan ikon pelayanan di Polres Jakarta Pusat.

"Wakapolda turun dan keluyuran ke bawah bukan untuk mencari kesalahan, tapi sidak dilakukan untuk melihat kualitas pelayanan anak buahnya," ujar Suhardi saat itu.

Suhardi Alius Wikipedia
Suhardi Alius
Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved