Driver Ojol Ajak Anak Bakar Diri di Rumah, Saksi Sempat Minta Tolong Warga, Tapi Kamar Terkunci

Insiden itu berawal ketika Wang, seorang warga di Chongqing, sudah merencanakan untuk menggelar jamuan ulang tahun, dan memesan 10 meja pada Januari

Editor: Romi Rinando
shutterstock
Ilustrasi kebakaran :Driver Ojol Ajak Anak Bakar Diri di Rumah, Saksi Sempat Minta Tolong Warga, Tapi Kamar Terkunci 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Kepolisian menjelaskan kronologi ojol ajak anak bakar diri di rumah di Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu (1/3/2020).

Menurut Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri, ojol dan anak bakar diri di Cengkareng tersebut ditemukan tewas dalam kondisi gosong.

Simak penjelasan Kompol Khoiri, mengenai tragedi pengemudi ojol tewas bakar diri bareng anak di Cengkareng.

Pengemudi ojek online (ojol), tewas bakar diri atas nama Andri (39).

Ia tewas bakar diri tak sendiri, namun mengajak anaknya berinisial G (4). Kejadian tersebut, terjadi di Jalan Pedongkelan RT 02 RW 16, Kelurahan Kapuk, Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat.

Polisi Pastikan Pria Tewas Tergantung di Pohon Murni karena Bunuh Diri

Artis Lucinta Luna Berkali-kali Ingin Bunuh Diri

Istri Muda Ancam Bunuh Diri di Rumah, Suami Justru Tewas Seusai Rebut Pistol

 

Hal ini ditanggapi Kapolsek Cengkareng Kompol Khoiri. Ia mengatakan peristiwa yang terjadi sekira pukul 04.30 WIB. Kejadian itu bermula saat seorang saksi mata, Reva (16) berada di lantai dua melihat api berada di kamar Andri di lantai satu.

“Awalnya pikir bahan tenda yang berada di lantai satu, ternyata ada di dalam kamar,” ucapnya Khoiri, Minggu (1/3).

Menurut Khoiri, ketika itu saksi sempat meminta tolong kepada istri korban, Eli dan beberapa warga padamkan kobaran api yang membakar tubuh kedua korban.

Namun nahas, sumber api yang berasal dari kamar tersebut dalam keadaan terkunci. 

Sehingga menyulitkan warga untuk melakukan evakuasi terhadap Andri dan anaknya.

“Pada saat api dipadamkan, Andri sendiri sudah dalam kondisi gosong,” ungkap Khoiri.

Setelah peristiwa tersebut, Andri dan anaknya sempat dibawa ke RSUD Cengkareng, Jakarta Barat.

Namun nyawa keduanya tidak berhasil diselamatkan karena luka bakar yang diderita keduanya sangat parah.

“Korban tewas dengan kondisi mengenaskan, Andri tewas dengan luka bakar di seluruh tubuhnya, dan anaknya meninggal setelah dipenuhi luka bakar 70 persen,” kata Khoiri.

Pria Bakar Diri Gara-Gara Virus Corona

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved