Kebakaran di Tanggamus

Mesin Giling Kopi hingga Alat Kesehatan Jadi Korban Amukan Api yang Melalap Rumah Kontrakan Bidan

Peristiwa kebakaran yang melanda rumah kontrakan yang ditinggali bidan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun barang yang ada di tempat tersebut hangus

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Tri
Kebakaran rumah milik Ujangsyah di Pekon Ngarip, Kec. Ulu Belu yang dikontrak seorang bidan. Mesin Giling Kopi hingga Alat Kesehatan Jadi Korban Amukan Api yang Melalap Rumah Kontrakan Bidan 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, ULU BELU - Peristiwa kebakaran yang melanda rumah kontrakan yang ditinggali seorang bidan tidak menimbulkan korban jiwa.

Namun barang-barang yang ada di tempat tersebut hangus terbakar.

Yakni satu unit mesin giling kopi merek Kubota, delapan kubik kayu balok, satu unit TV, satu unit lemari es dan berbagai macam alat rumah tangga, serta peralatan kesehatan.

Bidan Pengontrak Rumah Terbakar di Ulu Belu Biasa Tinggal Sendiri

Polsek Pulau Panggung menyatakan rumah kontrakan Ujangsyah biasa ditinggali Nani Yunita (38) seorang diri.

Menurut Kapolsek Pulau Panggung Inspektur Satu Ramon Zamora, Nani sebenarnya sudah berkeluarga dan suaminya tidak tinggal di rumah tersebut.

BREAKING NEWS - Ditinggal Pulang ke Rumah Orangtua, Rumah Kontrakan Bidan di Ulu Belu Terbakar

Api Sulit Dipadamkan, Tim BPBD Campurkan Deterjen ke Air Tanggulangi Kebakaran Toko Cat di Pringsewu

BREAKING NEWS Sopir Tewas Kecelakaan Maut di Tol Lampung, Truk Fuso Kabur

BREAKING NEWS 12 Rumah di Kalianda Rusak Dihantam Puting Beliung

"Suami ibu Nani bekerja di luar Tanggamus, sedangkan dia harus tinggal di Pekon Ngarip karena tuntutan tugasnya sebagai bidan desa," kata Ramon,  Senin 2 Maret 2020.

Ia mengaku, Nani sudah tinggal di sana sekitar 13 tahun, sesuai dengan jabatannya sebagai bidan desa.

Dan saat kebakaran rumah dalam keadaan kosong karena dia pulang ke Kecamatan Sumber Rejo menjenguk orang tuanya.

"Dari kondisi tersebut maka korban yakni yang tinggal di rumah itu selamat. Dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut," terang Ramon.

Rumah semi permanen milik Ujangsyah di Pekon Ngarip, Kecamatan Ulu Belu habis terbakar, Senin (2/3) dini hari.

Menurut Kapolsek Pulau Panggung Inspektur Satu Ramon Zamora, pihaknya telah melakukan olah TKP dari peristiwa tersebut.

"Rumah itu milik Ujangsyah dikontrak Nani Yunita (38) seorang bidan. Saat kejadian rumah dalam keadaan kosong, sebab Nani sedang pulang ke rumah orangtuanya di Kecamatan Sumber Rejo," kata Ramon, mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Hesmu Baroto, Senin 2 Maret 2020.

Ia mengaku kebakaran terjadi sekitar pukul 03.30 WIB.

Awal mula kejadian kebakaran diketahui Salmah (50) tetangga korban.

Saat itu saksi bangun dari tidur menuju ke dapur karena hendak makan sahur.

Namun sampai di dapur dari sela-sela dinding dapur terlihat cahaya sangat terang.

Lantas dia keluar memastikan sumber cahaya.

Saat membuka pintu api sudah membesar membakar rumah korban.

Saksi pun langsung berteriak minta pertolongan warga yang langsung berdatangan dan berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Sekitar pukul 4.30 WIB, satu unit kendaraan pemadam kebakaran milik PT PGE Ulu Belu tiba di lokasi dan masih berhasil dipadamkan pukul 5.30 WIB," jelas Ramon.

Kebakaran Toko Cat di Pringsewu

Kebakaran hebat melanda toko Inti Bangunan Jaya di Jalan Lintas Barat, Pekon Sidoharjo, Pringsewu, Minggu (1/3/2020) sekira pukul 23.00 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Namun, kebakaran itu membuat gempar warga Pringsewu.

Warga berdatangan untuk menyaksikan si jago merah melalap toko cat ternama di Bumi Jejama Secancanan itu.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pringsewu mengerahkan kekuatan penuh untuk pemdaman api.

Ada tiga tim pemadam kebakaran (damkar) yang diterjunkan.

Hingga Senin (2/3/2020) pukul 02.45 WIB, api yang membakar ruko milik Agus Stiawan alias Awok (47) ini belum padam.

Agus mengaku baru mengetahui kebakaran terjadi di gudang penyimpanan cat dan tiner miliknya setelah mendengar suara ledakan.

Ketika itu, dia tidur di gedung sebelah gudang yang terbakar.

"Mendengar suara ledakan dar, dar, dar, bangun," ceritanya.

Tetangganya yang juga melihat adanya kebakaran tersebut langsung menghubungi aparatur Pekon Sidoharjo yang kemudian melapor ke damkar.

Api yang melalap rumah toko (ruko) cat di Jalan Lintas Bara (Jalinbar) Kabupaten Pringsewu tergolong sulit dipadamkan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pringsewu Sugeng Pramono yang ditemui di lokasi kejadian menuturkan bila barang-barang yang terbakar di toko tersebut merupakan barang mengandung minyak.

Selain cat, ada juga thiner dan karbit.

"Saat disiram air, api tidak langsung padam justru 'melawan' (membesar)," kata Sugeng.

Oleh karena itu lah, petugas menyiasatinya dengan mencampurkan deterjen ke dalam air yang digunakan buat menyiram api.

Kendati demikian, pemadaman api yang melalap salah satu toko cat terbesar di Bumi Jejama Secancanan ini lumayan menguras tenaga.

Alhasil pemadaman yang dilakukan sejak 1 Maret 2020 sekira pukul 23.00 WIB memakan waktu berjam-jam.

Bahkan hingga subuh tim pemadam kebarakan yang dikerahkan BPBD Pringsewu masih berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Tim identifikasi Kepolisian Resor (Polres) Pringsewu mendatangi lokasi kebakaran Toko Cat Inti Bangunan Jaya di ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Pekon Sidoharjo, Kecamatan Pringsewu, Kabupaten Pringsewu.

Lantaran situasi gelap dan api belum sepenuhnya padam, sehingga petugas pada Senin, 2 Maret 2020 dini hari belum dapat melakukan pemeriksaan di dalam gedung.

Petugas baru memintai keterangan korban, Agus Stiawan alias Awok. Selain itu petugas melakukan pemasangan garis polisi atau police line.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pringsewu AKP Sahril Paison mengungkapkan, bila petugas melanjutkan identifikasi pada toko cat tersebut setelah pagi harinya.

"Hasil pemeriksaan sementara disebabkan konsleting listrik," kata Sahril mewakili Kapolres Pringsewu AKBP Hamid Andri Soemantri, Senin 2 Maret 2020.(Tribunlampung.co.id/Tri Yulianto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved