Tribun Bandar Lampung

Gelar Garage Sale Bantu Pedagang, Komunitas Ketimbang Ngemis Lampung

Menolong sosok mulia yang membutuhkan adalah tujuan Komunitas Ketimbang Ngemis Lampung dibentuk.

Penulis: Debby Rizky Susilo | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi KNL
Komunitas Ketimbang Ngemis Lampung mengusung misi kegiatan membantu sosok mulia yakni para pedagang kondisi memprihatinkan. Gelar Garage Sale Bantu Pedagang, Komunitas Ketimbang Ngemis Lampung 

Dana yang didapatkan komunitas KNL berasal dari berbagai sumber.

Mereka membuka donasi bagi siapapun yang ingin membantu dan menyelenggarakan garage sale di Tugu Adipura setiap minggunya.

“Selain itu kami juga memiliki kegiatan dana usaha berjualan. Kami menyebutnya garage sale, dimana kami menjual baju-baju bekas dari donatur yang masih layak pakai dengan harga mulai Rp 10 ribu," katanya.

Dana usaha melalui garage sale cukup membantu tambahan donasi. Annissaha mengatakan pendapatan garage sale pernah mencapai Rp 1,2 juta dalam sekali waktu.

Ia menyatakan, komunitas ini sebagai perantara bantuan dari donatur ke sosok mulia.

KNL bermodal media sosial media untuk menggerakkan donatur.

Reza berharap, cakupan bantuan KNL lebih besar ke depan.

Selain itu diharapkan dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain yang memiliki tanggung jawab dan peduli terhadap sesama.

"Kita ingin bisa membantu sosok mulia seluruh Lampung. Karena kami membawa nama Lampung jadi ingin dapat berperan secara menyeluruh di Lampung. Kami juga mengharapkan dapat bekerja sama dengan dinas sosial karena melaui mereka sosok mulia bisa mendapatkan bantuan yang lebih baik," tambah Reza.

Galang Partisipasi via Medsos

Komunitas KNL akan mengikuti Gathering Wilayang (Gatwil) Komunitas Ketimbang Ngemis Sesumbagsel. Gatheringbter tersebut akan diselenggarakan di Palembang, Sumatera Selatan.

Pada Gatwil Komunitas Ketimbang Ngemis melakukan sharing bersama dan merencanakan visi ke depannya Komunitas ketimbang ngemis.

Gatwil juga dapat menjadi tempat silaturahmi antara anggota dan tempat eksplore kota pelaksana.

Komunitas KNL berdiri 18 Juni 2015, selang beberapa hari dari Komunitas Ketimbang Ngemis pusat.

Berawal dari founder KNL Riski Anil yang berkeinginan membantu sesama dengan mendirikan komunitas yang bermanfaat bagi sesama.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved