Berita Nasional

Kapolda Ungkap Fakta Baru di Balik Tewasnya Sopir Truk yang Diamuk Massa di Hadapan Polisi

Paulus membantah kabar yang beredar bahwa aparat kepolisian hanya diam saja saat massa menghajar sopir truk bernama Yus Yunus.

Editor: wakos reza gautama
KOMPAS.COM/DHIAS SUWANDI
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw. 

Waterpauw mengaku, petugas berupaya untuk melindungi sopir truk tersebut.

Saat itu posisi Yunus berada di pinggir jalan dan sudah dikerumuni massa.

"Kami berupaya mengevakuasi sopir ke dalam mobil patroli. Namun, dengan situasi massa yang mulai brutal sehingga sopir truk tersebut terseret dari dalam mobil, sehingga kami memberikan tembakan peringatan sesuai perintah Wakapolsek dan situasi massa semakin brutal," tutur Waterpauw.

Tembakan peringatan yang dikeluarkan polisi rupanya tidak membuat massa membubarkan diri dan suasana justru menjadi semakin panas.

Setelah sopir truk dikeroyok hingga terjatuh, kemudian massa membubarkan diri.

Polisi kemudian meminta bantuan untuk menyiapkan ambulans untuk mengevakuasi korban Demianus Mote ke puskesmas.

Namun, dari pihak keluarga dibawa ke kediamannya.

Selanjutnya polisi mengevakuasi Yus Yunus ke dalam mobil patroli untuk dibawa ke puskesmas. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved