Lakalantas di Bandar Lampung

Petugas Kebersihan Tewas Ditabrak Sedan BMW di Bandar Lampung, Saat Ini di Ruang Jenazah RSUDAM

Pantauan Tribunlampung.co.id, di ruang jenazah RSUDAM, Sarjiman mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
Petugas kebersihan yang ditabrak sedan BMW tewas dan dibawa ke ruang jenazah RSUDAM, Bandar Lampung, Rabu (4/3/2020). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pasca ditabrak mobil BMW, petugas kebersihan di UPT Kedaton Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung, Sarjiman, dibawa ke ruang jenazah RSUDAM, Rabu 4 Maret 2020.

Peristiwa lakalantas terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Sepang, Bandar Lampung, Rabu 4 Maret 2020 sekira pukul 14.54 WIB.

Lakalantas tersebut melibatkan dua kendaraan yakni mobil BMW bernomor polisi B 2754 MW dengan sepeda motor Power Hit bernopol BE 7108 CR yang dikendarai Sarjiman.

Pantauan Tribunlampung.co.id, di ruang jenazah RSUDAM, Sarjiman mengalami luka serius di bagian kepala dan kaki.

Korban pun nampak bersimbah darah dan langsung masuk ke dalam ruang jenazah.

BREAKING NEWS Lakalantas di Bandar Lampung, Sedan BMW Tabrak Motor Petugas Kebersihan

 Warga Lambar Heboh, Ada Gajah Liar Muncul di Belakang Gedung SD, Polisi: Mohon Tidak Panik

 9 Benda yang Rawan Terpapar Virus Corona, Cuci Tangan Pakai Sabun Setelah Memegangnya

 Kerap Terjadi Lakalantas Maut di Tol Lampung, Hutama Karya Akan Tambah Pita Kejut

Kasubag Kebersihan TU Kedaton Dinas Lingkungan Hidup Bandar Lampung Endra Kusuma, yang mendampingi korban, mengaku tak mengetahui secara persis kejadian lakalantas tersebut.

"Saya gak tahu kejadian, tapi sebelum kecelakaan saya sempat foto dia, buat laporan, kan saya ngawas," katanya, Rabu 4 Maret 2020.

Setelah melakukan pengawasan, Endra menyusuri jalan memantau petugas lainnya menuju arah Tanjungkarang.

"Sampai di lalu lalu lintas Jalan Teuku Umar, saya ditelpon, katanya korban ini ditabrak," ujarnya.

Endra menambahkan, sesampainya di lokasi, ia melihat korban sudah ditutup dengan banner.

"Saya lihat sudah meninggal," tandasnya.

Lakalantas BMW vs Motor

Selesai bersihkan jalan, seorang tukang sapu kota Bandar Lampung diseruduk mobil.

Alhasil petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Bandar Lampung ini merenggang nyawa di tempat.

Peristiwa ini lakalantas ini terjadi di Jalan Sultan Agung, Kota Sepang, Bandar Lampung, Rabu 4 Maret 2020 sekira pukul 14.54 WIB.

Lakalantas tersebut melibatkan dua kendaraan yakni mobil BMW bernomor polisi B 2754 MW dengan sepeda motor Power Hit bernopol BE 7108 CR yang dikendarai Sarjiman.

Informasi yang dihimpun, Sarjiman mengalami luka serius di kepala dan kaki.

Sarjiman pun tewas seketika saat setelah ditabrak dari arah belakang oleh BMW.

Lakalantas Maut di Tol Lampung

PT Hutama Karya (HK) Tol cabang ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, berencana menambah pita kejut di jalan Tol Lampung.

Rencana tersebut dilatarbelakangi seringnya terjadi lakalantas maut di sepanjang jalan Tol Lampung.

Hal tersebut disampaikan Kacab PT HK Tol cabang Bakauheni–Terbanggi Besar Hanung Hanindito.

Namun demikian, kata Hanung, pihaknya masih akan melakukan evaluasi untuk rencana tersebut.

Menurut Hanung, pita kejut tersebut bertujuan untuk mengingatkan pengemudi yang mengantuk.

Sehingga, kata Hanung, bisa kembali konsentrasi pada kendaraannya.

“Masih kami lakukan evaluasi untuk penambahan pita kejut tersebut,” ungkap Hanung, Senin (2/3/2020).

Korban Warga Lambar

Korban meninggal dunia, pada kejadian lakalantas maut di jalan Tol Lampung Kilometer 85 ruas Desa Fajar Baru, Jati Agung pada Minggu (1/3/2020) sekira pukul 22.30 WIB, merupakan warga Sekincau, Lampung Barat.

Peristiwa lakalantas tersebut melibatkan truk Isuzu BE 8350 MV dan truk fuso yang belum diketahui nomor polisinya.

Korban bernama Edi Yanto (36), merupakan sopir kendaraan truk Isuzu dengan nopol BE 8350 MV.

Kendaraan yang dikemudikannya menabrak bagian belakan truk fuso yang belum diketahui nopolnya.

Korban mengalami luka lecet pada bagian wajah, robek kepala bagian belakang, keluar darah dari hidung, luka robek pada tulang kering kaki kiri, patah tulang kaki kiri.

“Korban sempat dibawa ke RSUD Abdul Moeloek, tetapi nyawanya tidak tertolong," kata Kanit Lakalantas Sat Lantas Polres Lampung Selatan IPTU Ilham Efendi, Senin (2/3/2020).

"Korban meninggal di rumah sakit,” imbuhnya.

Kronologi Lakalantas Maut

Seorang Sopir Truk tewas dalam lakalantas maut di jalan Tol Lampung, Minggu (1/3/2020) malam.

Peristiwa itu terjadi di JTTS ruas Bakauheni-Terbanggi Besar Km 85 jalur Bandung Desa Fajar Baru, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Kecelakaan melibatkan truk Isuzu BE 8350 MV dan truk Fuso yang belum diketahui nomor polisinya.

Pasalnya, truk Fuso itu kabur ke arah Bakauheni.

Kanit Lakalantas Polres Lampung Selatan Iptu Ilham Efendi membeberkan kronologi Kecelakaan tersebut.

Dia menjelaskan, Kecelakaan bermula saat truk Isuzu warna putih melaju dari arah Terbanggi Besar menuju arah Kota Baru dengan kecepatan tinggi.

Setiba di lokasi kejadian, Sopir Truk Isuzu diduga tidak bisa mengendalikan kemudi.

Kendaraannya pun menabrak truk Fuso yang ada di depannya.

Akibat kejadian itu, bagian depan truk Isuzu mengalami kerusakan cukup parah.

Sementara sopirnya meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit.

“Akibat kejadian ini, satu korban yang merupakan pengemudi kendaran Isuzu meninggal dunia di rumah sakit,” kata Ilham Efendi, Senin (2/3/2020).

Kecelakaan ini telah ditangani oleh Unit Lakalantas Satlantas Polres Lampung Selatan.

Lakalantas di Tol Lampung, 2 Truk 'Gencet' Pikap hingga Remuk, 2 Orang Tewas di Lokasi

Sebelumnya, lakalantas maut juga terjadi di jalan Tol Lampung ruas Terbanggi Besar, pada Rabu (26/2/2020).

Akibat kejadian itu, dua orang dinyatakan meninggal dunia.

Kasatlantas Polres Lampung Tengah Ajun Komisaris Padil A Rohim saat dikonfirmasi mengatakan, lakalantas yang melibatkan tiga mobil itu terjadi sekira pukul 05.00 WIB di kilometer 142,600 Kampung Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Korban meninggal dunia yakni pengemudi mobil pikap Grandmax BE 8411 yang dikemudikan oleh Dwi (34) dan Agus (27), keduanya adalah warga Kampung Karang Endah, Kecamatan Terbanggi Besar.

Adapun kronologis Kecelakaan, ujar Padil, bermula saat mobil truk Mitsubishi yang dikendarai oleh Eliyanto (33) melaju dari arah Bandar Lampung menuju arah Tulangbawang.

"Truk dengan nomor polisi BG 8296 dari arah Bandar Lampung, kemudian menabrak bagian belakang pikap," terang Ajun Komisaris Padil A Rohim.

Padil melanjutkan, setelah menabrak bagian belakang pikap, kemudian pikap terlempar ke depan, lalu menabrak bagian belakang truk lainnya yang ada di depannya.

"Kondisi pikap mengalami hancur 95 persen dan terdorong hingga puluhan meter, dan dua pengendaranya dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian," imbuhnya.

Kasatlantas menerangkan, pengendara truk Mitsubishi Eliyanto warga Sumatera Selatan hanya mengalami luka ringan, dan saat ini masih dalam perawatan, serta dimintai keterangan.

Dugaan sementara, Kecelakaan tersebut dikarenakan kelalaian Sopir Truk Mitsubishi.

Satlantas Polres Lamteng telah melakukan penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara di lokasi lakalantas.

Salah seorang saksi mata yang enggan disebut namanya mengatakan, truk Mitsubishi melaju dengan kecepatan tinggi.

Kemudian, karena tak bisa mengendalikan laju kendaraannya, truk menabrak pikap sehingga sempat terseret hingga puluhan meter, sebelum akhirnya kembali menabrak Fuso yang ada di depannya.

"Truk oleh dari arah kiri ke sebelah kanan, dalam kondisi kecepatan tinggi tak bisa mengendalikan kendaraannya, lalu menabrak bagian belakang pikap hingga ringsek," jelasnya.

PT Hutama Karya (HK) Tol cabang ruas Bakauheni–Terbanggi Besar, berencana menambah pita kejut di jalan Tol Lampung, lantaran seringnya terjadi lakalantas maut di sepanjang jalan Tol Lampung.(Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa/Dedi Sutomo)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved