Pembegalan di Lampung Tengah

Sempat Kehilangan Jejak, Polisi Cuma Butuh Sehari Tangkap Begal di Gunung Sugih

Hanya dalam tempo sehari, petugas berhasil menangkap dua dari empat anggota komplotan begal di Gunung Sugih, Lampung Tengah.

Penulis: syamsiralam | Editor: Daniel Tri Hardanto
Grafis Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi - Hanya dalam tempo sehari, Tekab 308 Satreskrim Polres Lampung Tengah berhasil menangkap dua dari empat anggota komplotan begal di Gunung Sugih. 

Mau Pulang Kampung

Nasib nahas dialami Ari Anggara (25), warga Cengkareng, Jakarta Barat.

Niat pulang kampung orangtuanya di Ketapang, Lampung Utara, ia malah menjadi korban pembegalan di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Gunung Sugih.

Ari berangkat dari Jakarta dengan mengendarai Honda Vario nomor polisi B 4690 BUH, Minggu (1/3/2020) pagi.

Namun, harapannya bertemu dengan sanak keluarganya menemui hambatan.

Setiba di Gunung Sugih, tepatnya di depan kantor Pengadilan Negeri Gunung Sugih, sekitar pukul 17.00 WIB, ia diikuti empat pelaku yang berboncengan dua sepeda motor.

"Tiba-tiba dua motor melaju kencang dari arah belakang, lalu memepet motor saya. Dua orang berusaha menarik kunci dengan paksa," terang Ari saat memberikan keterangan kepada penyidik Polres Lampung Tengah, Rabu (4/3/2020).

Tak kuasa melawan, akhirnya korban berhenti.

Dua pelaku mengeluarkan golok dan langsung mengancam korban.

"Pelaku menodongkan goloknya bilang gak usah melawan. Kalau melawan akan dibacok dengan golok. Satu orang lainnya menendang saya hingga terjatuh," beber Ari.

Setelah korban tak berdaya, pelaku membawa kabur motor rampasannya ke arah Padang Ratu.

Setelah kejadian, Ari melapor ke Polres Lampung Tengah dengan nomor laporan LP/ 256-B/IlI/2020/RES LAMTENG/PDG LPG. (Tribunlampung.co.id/Syamsir Alam) 

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved