Mayat Bertato Burung Hantu Ternyata Bernama Intan, Korban Pembunuhan

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang perempuan muda, Intan Marwah Sofiyah (20), ditemukan tewas di sebuah selokan di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Kamis (5/3/2020).

Kini polisi menemukan titik terang mengenai pelaku pembunuhan gadis tersebut.

Saat ditemukan, mayatnya terbalut seprai dan terbungkus plastik hitam. Terlihat luka bekas hantaman senjata tajam di leher, kepala, dan wajah korban.

Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Maulana Yusuf Marzuki, mengatakan bahwa penyelidikan sudah mengarah pada satu orang yang diduga pelaku pembunuhan.

"Iya, kita sudah mencoba mulai mengarah (ke satu orang pelaku)," ujar Yoris saat ditemui di Mapolres Cimahi, Jumat (6/3/2020).

• Pengakuan Kejam 3 Pembunuh Pengusaha Tepung, Mayat Korban Sempat Ditekuk

• Wanita Bertato Tewas di Dekat Hotel Berbintang, Kepala Terbungkus Plastik Diduga Dibunuh

• Sopir Taksi Online Honda Jazz Ternyata Dibunuh Bekas Anggota TNI

Yoris juga sudah memastikan, bahwa Intan merupkan korban pembunuhan karena terdapat luka pada sebagian tubuhnya akibat terkena senjata tajam.

"Kalau motifnya belum tahu, tapi yang jelas terkait hal ini merupakan kasus pembunuhan," katanya.

Diberitakan sebelumnya, korban ditemukan tewas tanpa identitas yang melekat di tubuhnya dan tanpa busana.

Saat itu, hanya celana dalam yang masih terpasang di tubuh jenazah.

Bahkan, ada plastik hitam yang menutupi bagian kepada jenazah dan kain seprai berwarna hijau yang dibalutkan di bagian dada korban.

"Usianya diperkirakan di bawah 20 tahun, tinggi badan kira-kira 150 sentimeter," kata Yoris.

Kronologi kasus

Pagi hari, tepatnya Kamis (05/3/2020), masyarakat dikagetkan atas penemuan jenazah perempuan di dalam selokan di dekat hotel di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Dari dua pemberitaan yang diunggah Tribun Jabar pada akun Instagramnya, beberapa komentar dari pengunjung instagram yang menuliskan "anjanii bee".

Beberapa foto memiliki kemiripan dengan ciri-ciri jenazah yang ditemukan di selokan, khususnya pada bagian tatto yang ada di tangan jenazah.

Ada beberapa tatto yang menempel di bagian lengan dan tangan jenazah.

Bagian lengan kanan jenazah, terdapat tatto bergambarkan menyerupai burung hantu berwarna merah, hijau, dan hitam.

Bagian bawah burung hantu tersebut ada tatto bergambarkan menyerupai pot bunga dan bintang-bintang.

Pada tangan kiri korban, juga ada tatto yang bertuliskan "Fuck My life" yang ditulis seperti tegak bersambung berwarna hitam, panjangnya sekira 10 cm.

Bagian lengan kiri jenazah juga ada tatto bergambarkan kartun "Stitch" berwarna biru dipadukan warna merah. Di bawah tatto "Stitch" tersebut ada tulisan "Than".

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki mengatakan, saat ditemui, tidak ada identitas yang melekat di badan jenazah.

Pada bagian leher jenazah terdapat luka bekas gorokan, luka pada bagian kepala, dan luka bagian wajah.

Jenazah juga tidak menggunakan baju, namun celana dan celana dalam masih terpasang di tubuh jenazah.

Ada plastik hitam yang menutupi bagian kepada jenazah, dan kain seprei berwarna hijau yang dibalutkan di bagian dada korban.

Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki memastikan bahwa jenazah merupakan korban penganiayaan. Bagian mata kiri jenazah terlihat luka lebam berwarna merah, dan bagian mata kanan terdapat luka lebam berwarna kebiruan.

Berdasarkan foto yang beredar, gigi jenazah juga menggunakan behel. Kapolres Cimahi juga mengatakan bahwa jenazah memiliki warna rambut hitam, dan panjangnya sekira sepundak.

"Usianya diperkirakan di bawah 20 tahun, tinggi badan kira-kira 150 cm," kata Yoris.

6 Saksi Sudah Diperiksa

Polisi sudah mengetahui identitas mayat perempuan yang ditemukan di selokan dekat sebuah hotel bintang 4 di Lembang, Kamis (05/3/2020).

Hanya, polisi belum bersedia mengungkapkan identitas mayat perempuan tersebut demi kepentingan penyelidikan.

"Identitas korban sudah kami kantongi, saat ini sedang dalam penyelidikan, semoga secepatnya bisa terungkap," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki di Sespim Polri, Lembang, Kamis (05/3/2020).

Sebelumnya, warga dihebohkan penemuan mayat perempuan tanpa identitas di sebuah selokan dekat sebuah hotel bintang 4 di Lembang.

Lokasi tersebut merupakan perbatasan antara Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat dan Kecamatan Cidadap, Kota Bandung.

Selain sudah mengetahui identitas mayat perempuan itu, polisi pun sudah menerima enam saksi terkait kasus tersebut.

"Seprei yang menutup badan korban bukan seprei hotel, karena bermotif anak-anak. Luka sayatan di leher korban cukup dalam," kata  Yoris Marzuki.

Selain leher, bagian lain yang terluka dari jenazah peremuan itu adalah kepala dan wajah.

Ciri-ciri Mayat Perempuan 

AKBP M Yoris Marzuki membeberkan ciri-ciri spesifik dari mayat perempuan yang ditemukan di selokan itu.

"Perempuan tersebut menggunakan celana, dan celana dalamnya masih ada, namun tanpa baju, hanya ditutupi plastik hitam dan kain seprei hijau," kata Kapolres Cimahi di Mapolsek Lembang, Kamis (05/3/2020).

Diduga, jenazah perempuna merupakan korban penganiayaan.

Bagian badan korban terdapat tatto. Lengan kiri ada tatto bertuliskan "*** my life" dan lengan kanan ada tatto bergambar burung hantu.

Saat ditemukan tak bernyawa, tidak ada identitas yang melekat di tubuh jenazah.

AKBP M Yoris mengatakan bahwa diduga korban berusia masih di bawah 20 tahun dan tinggi badan sekira 150 cm.

Bagian leher dikatakan Kapolres Cimahi terdapat luka seperti bekas digorok. Kemudian, bagian kepala dan wajah dari jenazah dipenuhi luka.

Artikel ini telah tayang di jabar.tribunnews.com