Pengakuan Kejam 3 Pembunuh Pengusaha Tepung, Mayat Korban Sempat Ditekuk
Berharap dalam keadaan baik, istri malah mendapat kabar suaminya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Malang nasib pengusaha tepung di Riau bernama Syamsul Bahri (39).
Setelah tak kunjung pulang ke rumah, sang istri yang panik akhirnya melaporkan kehilangan suaminya ke polisi, Kamis (20/2/2020) lalu.
Kepada polisi, istri memaparkan suaminya tak kembali sejak pagi hari pergi menggunakan mobil.
Mobil sang pengusaha tepung terbakar di Jalan Lintas Kampar - Rohul, Desa Merangin, Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar.
• Terdakwa Coba Bunuh Diri di Ruang Sidang setelah Terjerat 2 Kasus Pembunuhan
• Satu Keluarga Ditemukan Tewas Mengerikan, Polisi Sebut Pelaku Pembunuhan
• Anak Korban Pembunuhan Semprot Polisi Gara-gara Police Line di TKP
Saat itu hanya ditemukan mobilnya, namun Syamsul Bahri tak ada di lokasi.
Tiga hari kemudian, Senin (24/2/2020), terjawab sudah nasib Syamsul Bahri.
Berharap dalam keadaan baik, istri malah mendapat kabar suaminya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
Jasad Syamsul Bahri ditemukan tak bernyawa di Jalan Raya Pacitan, Desa Kasikan, Kecamatan Tapung Hulu, Kabupaten Kampar.
Jasadnya sulit dikenali lantaran membusuk dan membengkak.
Ia juga ditemukan hanya menggunakan celana dalam.
Hasil autopsi dan keterangan pihak keluargalah yang menguatkan identitas mayat yang ditemukan itu memang Syamsul Bahri.
Hal itu diketahui dari temuan properti atau barang yang melekat pada jasad korban yaitu celana dalam merk Rider.
Jasad korban juga dikenali dari data gigi dan data media, berupa bekas luka operasi di salah satu bagian tubuhnya.
Ditubuh korban juga ditemukan sejumlah bekas luka.
Indikasi ini mengarah kepada Syamsul Bahri, merupakan korban pembunuhan.