Curanmor di Bandar Lampung

Komplotan Pelaku Curanmor yang 'Buang Peluru' di Pasar Tamin Juga Beraksi di Kota Sepang, Kemarin

Aksi nekat pelaku curanmor dengan melepaskan senjata api rakitan tidak hanya terjadi di Langkapura dan Tamin.

Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi pistol. Komplotan Pelaku Curanmor yang 'Buang Peluru' di Pasar Tamin Juga Beraksi di Kota Sepang, Kemarin. 

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiarto mengatakan, Doni adalah salah satu anggota komplotan curanmor yang kerap beraksi di wilayah Bandar Lampung.

"Iya, (Doni) salah satu pelaku yang beraksi di Tamin," kata Hari, Minggu (8/3/2020).

"Terlacak sudah beberapa kali beraksi (di wilayah TkB)," sambungnya.

Dalam aksinya, kata Hari, Doni tidak sendirian.

"Ada beberapa (pelaku). Saat ini masih kami kembangkan untuk melakukan pengejaran," tandasnya.

Aksi curanmor di Pasar Tamin terjadi pada 28 Februari 2020 lalu.

Namun, aksi pelaku dipergoki oleh warga bernama M Rafi alias David.

Saat dipergoki, pelaku sudah merusak lubang kunci motor yang diparkir di pinggir jalan.

Rafi langsung menabrakkan motornya ke arah pelaku.

Namun, pelaku berhasil menghindar.

Tanpa diduga, pelaku mengeluarkan senjata api rakitan.

Pelaku sempat melepas tembakan dam mengenai bagian kaki korban.

Kronologi

Baku tembak polisi dan pelaku curanmor terjadi di Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu (7/3/2020) malam.

Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto menceritakan kronologi kontak senjata dengan pelaku.

Hari mengatakan, ketika itu pelaku bernama Doni Juliandi (19), warga Jabung, Lampung Timur, tepergok sedang membawa kabur motor curiannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved