Curanmor di Bandar Lampung
Komplotan Pelaku Curanmor yang 'Buang Peluru' di Pasar Tamin Juga Beraksi di Kota Sepang, Kemarin
Aksi nekat pelaku curanmor dengan melepaskan senjata api rakitan tidak hanya terjadi di Langkapura dan Tamin.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Noval Andriansyah
Saat dihentikan anggota yang sedang patroli, pelaku malah melepaskan tembakan.
Baku tembak pun tak terelakkan.
"Pelaku lalu melarikan diri ke arah kebun, dan tim opsnal langsung mengejar pelaku," ujarnya, Minggu (8/3/2020).
Saat berada di kebun, posisi pelaku semakin terdesak.
Meski begitu, pelaku terus memberikan perlawanan dengan kembali melepaskan tembakan ke arah petugas.
Tak mau kehilangan buruannya, polisi menembak pelaku di bagian dada.
Pelaku pun roboh dengan dua timah bersarang di dadanya.
"Kami lakukan pertolongan dengan membawa ke RS Bhayangkara. Namun tak tertolong," tandasnya.
Ancam Warga
Seorang pelaku curanmor terlibat kontak senjata dengan polisi.
Sebelumnya pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara untuk menakuti warga.
Pelaku curanmor bernama Doni Juliandi (19), warga Jabung, Lampung Timur, dapat dilumpuhkan polisi.
Ia tewas setelah tertembus timah panas polisi dalam baku tembak di Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu (7/3/2020) malam.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto menuturkan, sebelum tewas, Doni beraksi di Jalan Pagar Alam, Gunung Agung, Langkapura, Sabtu sekira pukul 19.30 WIB.
Dalam aksinya, pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol BE 3398 AZ.