Tak Terima Diteriaki Maling, Begal Lepaskan Tembakan hingga Akhirnya Tewas di Tangan Polisi

Tak Terima Diteriaki Maling, Begal Lepaskan Tembakan hingga Akhirnya Tewas di Tangan Polisi

Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
Tribunlampung.co.id/Hanif Mustafa
(Kiri ke kanan) Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Rosef Effendi, Ps Kasubdit Jatanras Ditkrimum Polda Lampung Kompol Yustam, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Pol M Barly, dan Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto seusai melihat kondisi pelaku curanmor di RS Bhayangkara, Bandar Lampung, Minggu (8/3/2020) dini hari. 

Sontak, korban berteriak maling.

Merasa tepergok, pelaku mengeluarkan senpi dan melepaskan tembakan.

"Lalu pelaku mengeluarkan tembakan satu kali ke arah udara untuk menakuti korban dan warga sekitar," ucapnya.

Anggota Opsnal Polsek Tanjungkarang Barat yang tengah berpatroli mendengar suara tembakan tersebut.

"Anggota langsung menuju TKP dan melakukan pengejaran terhadap pelaku," tandasnya.

Dalam baku tembak tersebut, pelaku tewas bersimbah darah.

Todong anggota polisi

Doni ditembak anggota Polsek Tanjungkarang Barat (TkB) lantaran melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Tak tanggung-tanggung, pelaku menodongkan pistol ke arah petugas saat akan ditangkap di kawasan Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu malam.

Dari informasi yang dihimpun Tribunlampung.co.id, sempat terjadi baku tembak antara polisi dan pelaku.

Aksi tersebut berujung pada robohnya pelaku setelah tertembus timah panas.

Pelaku kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.

Barang bukti

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M Barly Ramadhani mengatakan, pelaku terpaksa ditembak lantaran membahayakan petugas dan masyarakat.

Apalagi, kata Barly, pelaku sudah sering beraksi di wilayah Bandar Lampung.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved