Tak Terima Diteriaki Maling, Begal Lepaskan Tembakan hingga Akhirnya Tewas di Tangan Polisi
Tak Terima Diteriaki Maling, Begal Lepaskan Tembakan hingga Akhirnya Tewas di Tangan Polisi
Penulis: heri | Editor: Heribertus Sulis
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Aksi baku tembak polisi dan begal terjadi di Langkapura, Bandar Lampung. Pelaku sebelumnya melepaskan tembakan untuk menakuti warga.
Saat digerebek polisi, tersangka juga menodongkan pistol ke arah petugas.
Bahkan, menurut informasi, sempat terjadi baku tembak antara polisi dan tersangka begal yang hendak ditangkap tersebut.
Berikut fakta-fakta baku tembak polisi vs begal di Langkapura, Bandar Lampung.
Pelaku asal Jabung Lampung Timur
Seorang pelaku curanmor terlibat kontak senjata dengan polisi.
Sebelumnya pelaku sempat melepaskan tembakan ke udara untuk menakuti warga.
Pelaku curanmor bernama Doni Juliandi (19), warga Jabung, Lampung Timur, dapat dilumpuhkan polisi.
Ia tewas setelah tertembus timah panas polisi dalam baku tembak di Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu (7/3/2020) malam.
• BREAKING NEWS Baku Tembak di Langkapura, Polisi Tembak Mati Pelaku Curanmor asal Jabung
• Truk Tronton Tabrak 11 Motor di Tollgate Bakauheni, 2 Korban Tewas
• Baku Tembak dengan Polisi, 2 Pelaku Curanmor asal Lampung Timur Tewas Didor
• Pengumuman SKD CPNS 2020 Dirilis 22-23 Maret 2020, BKD Tunggu Validasi Data
Pelaku ketahuan mencuri motor
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Hari Budiyanto menuturkan, sebelum tewas, Doni beraksi di Jalan Pagar Alam, Gunung Agung, Langkapura, Sabtu sekira pukul 19.30 WIB.
Dalam aksinya, pelaku membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna biru putih nopol BE 3398 AZ.
"Kendaraan tersebut diparkir di halaman depan rumah korban. Saat itu korban sedang menonton televisi," ujar Hari, Minggu (8/3/2020).
Korban tiba-tiba mendengarkan suara dari depan rumahnya.
"Saat dicek, korban mendapati pelaku telah mengambil motor miliknya dengan cara merusak kunci setang dengan menggunakan kunci T," terus dia.