Video Berita

Kalista Iskandar yang Tak Hapal Pancasila Tak Diakui Pemprov Sumbar

Insiden Finalis Puteri Indonesia 2020 Kalista Iskandar yang tak hapal Pancasila saat malam final pemilihan Puteri Indonesia 2020 makin berbuntut

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Noval Andriansyah
instagram
Kalista Iskandar yang Tak Hapal Pancasila Tak Diakui Pemprov Sumbar 

Setelah rilis Pemrov Sumbar itu keluar, netizen mengkritik Pemrov Sumbar dengan memajang foto istri gubernur Sumbar Nevi Zuairina berfoto dengan Kalista.

Foto itu seolah-olah memperlihatkan bahwa Kalista mendapat restu.

Namun hal itu dibantah Jasman. Jasman menyebut hal itu bukan berarti Pemprov Sumbar merestui Kalista.

"Apakah dengan berfoto telah diartikan secara legal formal administratif ada dukungan dari Pemprov? Sekali lagi, apakah dilarang orang bertamu ke rumah dan dilarang berfoto?" jelas Jasman.

Jasman mengatakan saat itu, Kalista datang dengan dibawa seseorang ke rumah untuk menemui istri Gubernur Sumbar, Nevi Zuarina.

"Masa ditolak? Lalu berfoto. Salahnya di mana? Pertanyaan berikutnya, apakah dengan berfoto telah bisa dikatakan ada rekomendasi Pemprov?" ujar Jasman. 

Postingan Terbaru Kalista Iskandar setelah Dihujani Kritik Tak Hapal Pancasila

Finalis Puteri Indonesia 2020 Kalista Iskandar buka suara setelah penampilannya di panggung siaran langsung TV yang salah menyebutkan Pancasila.

Malam Puncak Puteri Indonesia 2020 telah berlangsung pada Jumat (6/3/2020) malam.

Dalam Malam Puncak Puteri Indonesia 2020, salah satu finalis dalam jajaran Top 6, Kalista Iskandar tak berhasil melafalkan Pancasila dengan sempurna.

Atas hal ini, Kalista pun membuat pernyataan dalam akun Instagramnya @kalistaiskandar.

Ia sadar bahwa kesalahannya dalam Malam Puncak Pemilihan Puteri Indonesia 2020 sudah menjadi pembicaraan publik.

Melalui fitur Instastory, Kalista menuliskan.

"The biggest thing to take from tonight is that it's okay to br nervous as long as you contuniue to hold your head up high and syay proud of you are," ujarnya.

"Hal terbesar yang dapat diambil dari malam ini adalah tidak apa-apa untuk (merasa) gugup selama kamu terus mengangkat kepalamu dan tetap bangga pada dirimu," demikian dalam bahasa Indonesia.

Kalista menambahkan bahwa ia tak ingin terlalu memikirkan kesalahannya itu.

Ia mengaku masih sangat bangga pada pencapaiannya sejauh ini.

"No matter what, Iam still proud of who I am and how far I've come," tulis Kalista lagi.

"This will be something for me to learn from. It isn't the end of my journey, it's just the beginning. Stay safe, stay proud of who you are, and stay kind of each other," imbuhnya.

Kalista Iskandar menjadi perbincangan setelah gagal melafalkan Pancasila saat memasuki sila keempat dan kelima.

Hal itu terjadi dalam sesi tanya jawab dari dewan juri dan media sosial pada Top 6 Indonseia 2020.

Pada kesempatan itu, Kalista diminta melafalkan ke-5 sila dari Pancasila oleh Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo.

Momen Kalista Iskandar, Finalis Asal Sumbar yang Tak Hafal Pancasila di Panggung Puteri Indonesia

Momen ini terjadi di babak enam besar Puteri Indonesia 2020.

Satu di antara dewan juri, Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo memberikan pertanyaan yang tak terduga pada Kalista Iskandar.

"Kalista, sebagaimana kita pahami bersama, Indonesia adalah bangsa yang besar, yang memiliki 17.500 pulau, 733 bahasa."

"Kita beruntung memiliki Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara. Pertanyaan saya adalah, apakah Kalista hapal lima sila yang terkandung dalam Pancasila," kata politikus Partai Golkar itu seperti dikutip TribunSolo.com dari Tribunnews.com.

Pertanyaan Bambang Soesatyo langsung mendapat sambutan meriah dari penonton.

Sementara Kalista sempat mengambil jeda panjang setelah mendengar pertanyaan itu.

Perempuan 21 tahun tak menduga akan diberi pertanyaan terkait sila dalam Pancasila.

"Terima kasih, Pak," ucap Kalista pada Bambang.

Kalista Iskandar lantas diberikan waktu selama 30 detik untuk menjawab pertanyaan Bambang Soesatyo.

"Nomor satu, Ketuhanan yang Maha Esa," jawab Kalista.

"Nomor kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab," tambahnya.

"Nomor tiga, Persatuan Indonesia," kata dia.

Sayangnya, Kalista salah menyebut sila keempat dan kelima dalam Pancasila.

"Nomor empat, Kemanusiaan yang..." jawab dia.

Mendengar jawaban Kalista, penonton langsung berteriak seakan menyoraki Kalista.

Namun, Kalista tetap berusaha melanjutkan jawabannya, meski masih salah.

"Kemasyarakatan yang dipimpin oleh hikmat, kebijaksanaan, dalam permusyawaratan per.. masyarakat, perwakilan," ucap Kalista dengan sedikit terbata-bata.

"Lima, kemanusiaan sosial yang adil dan beradab," lanjutnya.

Walau gagal menjawab pertanyaannya, Bambang Soesatyo tetap memberikan semangat pada Kalista.

"Terima kasih Kalista, Anda layak menang," ucap Bambang.

Sementara itu, Kalista tetap menerima tepuk tangan dari penonton.

Sementara host Grand Final Puteri Indonesia 2020, Patricia Gouw terlihat berusaha menenangkan Kalista.

Pun dengan Choky Sitohang yang ikut menenangkan Kalista.

"Itulah jawaban terbaik dengan segala faktornya, kita berikan tepuk tangan kepada Sumatera Barat yang melakukan yang terbaik," ujar Choki.

Momen tak hapal Pancasila yang terjadi di panggung Grand Final Puteri Indonesia 2020 sontak menjadi pembicaraan warganet di media sosial.

Hingga saat ini, acara Grand Final Puteri Indonesia 2020 masih berlangsung dan telah memasuki babak tiga besar.

Adapun tiga finalis yang lolos ke babak tiga besar adalah Putu Ayu Saraswati - Bali, Rr. Ayu Maulida Putri - Jawa Timur, dan Jihane Almira Chedid - Jawa Tengah

Pemenang dari Jawa Timur

Pada kesempatan itu, keluar sebagai pemenang Puteri Indonesia 2020 adalah wakil dari Jawa Timur.

Raden Roro Ayu Maulida Putri terpilih menjadi juara Puteri Indonesia 2020.

Dengan demikian, perempuan yang karib disapa Ayu Maulida akan mewakili Indonesia di ajang Miss Universe 2020.

Sementara itu, runner-up 1 Puteri Indonesia diraih oleh Putu Ayu Saraswati, finalis dari Bali.

Dengan demikian, Putu Ayu Saraswati dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Lingkungan 2020.

Ia akan mewakili Indonesia dan maju ke Miss International 2020.

Wakil dari Jawa Tengah, Jihane Almira Chedid didaulat menjadi runner up 2.

Ia meraih gelar Puteri Indonesia Pariwisata 2020 dan jadi wakil Indonesia di Miss Supranational 2020.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved