Tribun Bandar Lampung

Kisah Wakil Lampung dalam Ajang Putera-Puteri Tari Indonesia, Ashari Tampilkan Tari Nattinggam

Ashari dan Putri Anita Maharani, terpilih sebagai Putera Puteri Tari Lampung 2020. Perjalanan mereka untuk menjadi wakil Lampung tak mudah.

Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi
Ashari dan Putri Anita Maharani, terpilih sebagai Putera dan Puteri Tari Lampung 2020 pada 7 Maret lalu. Kisah Wakil Lampung dalam Ajang Putera-Puteri Tari Indonesia, Ashari Tampilkan Tari Nattinggam 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Ashari dan Putri Anita Maharani, terpilih sebagai Putera dan Puteri Tari Lampung 2020 pada 7 Maret lalu.

Keduanya akan mewakili Lampung dalam ajang Pemilihan Putera-Puteri Tari Indonesia 2020.

Perjalanan mereka untuk menjadi wakil Lampung tak mudah.

Keduanya harus berjuang untuk itu.

Untuk bisa menjadi Putera Tari wakil Lampung, Ashari awalnya mengirimkan video tari Nattinggam.

Kisah Bhabinkamtibmas Tingkatkan Literasi Membaca Warga, Rusdiansyah Keliling Pinjamkan Ratusan Buku

Anggie Rachmat, Fashion Designer yang Mengangkat Kain Etnik Indonesia

Anggota DPRD Lampura Setor Fee Rp 1,5 M, Fee Proyek Disetor di Rumah hingga Jalan untuk Bupati Agung

Saksi Sidang Kasus Dugaan Suap Fee Proyek Lampura Ungkap Aliran Dana dari Anggota DPRD

Ini tarian yang menceritakan berita hoaks yang sering beredar di masyarakat.

Ternyata video yang dia kirim lolos seleksi dan dirinya masuk menjadi salah satu finalis Putera Tari Lampung 2020.

Selanjutnya, dirinya melalui tes wawancara dan unjuk bakat. Saat grand final, ia menampilkan tarian Nattinggam itu.

"Semua proses dan latihan saya jalani sambil saya mengajar tari di Sekolah Darmabangsa. Setelah mengajar tari, saya latihan mulai sore hingga malam hari," tutur dia.

Perasaan lelah tentu sangat dirasakan. Karena setiap latihan pasti sehabis dirinya mengajar tari.

Namun ia bertekad untuk menang sehingga berusaha latihan maksimal meski capek.

Dan rasa lelah itu terbayar ketika dirinya berhasil terpilih sebagai Putera Tari Lampung 2020.

Jika Ashari tampil dengan tarian Nattinggam, Putri Anita menampilkan tarian Sembah Batin.

Sama seperti Ashari, proses seleksi diawali dengan mengirimkan video tarian mereka.

Dan video Anita lolos seleksi.

"Saat grand final saya menampilkan tarian Begukha Sekeghumong. Saya latihan tiga kali seminggu. Yang paling sulit itu adalah mendalami arti tariannya. Agar maksud tarian itu bisa sampai ke penonton," cerita dia.

Anita pun kerap merasa kelelahan saat latihan.

Bahkan saraf di bagian kakinya pernah kejepit karena banyak berlatih.

Dan bukan cuma latihan menari, ia juga latihan bermain gamolan. Ini sebagai bagian untuk lolos saat seleksi unjuk bakat.

"Jadi untuk lolos menjadi Puteri Tari Lampung itu banyak syaratnya. Selain tarian kita, ada unjuk bakat, terus wawasan kita terkait budaya dan pariwisata juga diuji. Dan semua itu harus saya lalui di sela-sela waktu kuliah yang cukup padat," cerita wanita yang akrab disapa Rani ini.

Semua kerja kerasnya terbalas ketika dirinya diobatkan sebagai Puteri Tari Lampung 2020 dan akan menjadi wakil Lampung di ajang nasional Pemilihan Putera-Puteri Tari Indonesia 2020.

"Saya bisa mewakili Lampung untuk pemilihan Putera-Puteri Tari Indonesia 2020 di Jakarta, adalah impian saya sejak kecil. Waktu kecil saya ingin sekali bisa menari ke Jakarta seperti tetangga saya," kata gadis kelahiran Liwa 20 Oktober 2001 itu.(Tribunlampung.co.id/jelita dini kinanti)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved