Sumber Rahasia Ungkap 180 Tentara Kim Jong Un Tewas Karena Virus Corona, Ribuan Tentara Dikarantina

"Terlalu banyak jenazah (untuk dikremasi di pihak militer). Mereka jelas tidak ingin kabar ini bisa menyebar di luar militer," jelas si sumber.

Editor: Romi Rinando
(KCNA via REUTERS)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengunjungi latihan artileri jarak jauh di lokasi yang tak diketahui, dalam rilis foto dari kantor berita KCNA pada 2 Maret 2020. 

Laporan tersebut sudah diserahkan ke petinggi militer di Pyongyang, dan menyebabkan kegemparan terkait kebijakan penanganan mereka.

Sumber itu menuturkan karena kasus yang sudah terjadi, seluruh jenazah dan rumah sakit militer tempat mereka dirawat harus "mendapat disinfektan".

"Terlalu banyak jenazah (untuk dikremasi di pihak militer). Mereka jelas tidak ingin kabar ini bisa menyebar di luar militer," jelas si sumber.

Pejabat anonim itu mengatakan, para perwira tempat anggota mereka yang meninggal karena corona bakal "dimintai pertanggung jawaban".

Karena kabar tersebut, setiap tentara kini mendapat jatah 800 gram makanan setiap hari, dan diharuskan makan tiga porsi sup kedelai murni selama 24 jam.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dalam pertemuan partai dua pekan lalu menuturkan, bakal ada  konsekuensi serius" jika virus corona sampai merebak.

(AFP/KCNA VIA KNS)
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un
(AFP/KCNA VIA KNS) Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un ()

Belakangan beredar tingkah laku Kim Jong-Un yang dinilai tidak prihatin dengan wabah virus corona.

Mengutip Daily Mirror pada Selasa (10/3/2020), Pemimpin Korut itu justru tampil saat latihan serangan rudal.

Menurut keterangan, nyaris semua orang disekitar lokasi tersebut mengenakan masker, namun Kim Jong-Un justru menolak mengenakan masker.

Pemimpin Korut itu terlihat mencengkeram teropong dengan tangannya, dan melihat bagaimana latihan penembakan rudal tersebut berlangsung.

Latihan itu tampaknya mencakup peluncuran rudal balistik jarak pendek untuk kedua kalinya pada minggu ini.

Negara Asia Timur tersebut sebelumnya telah meluncurkan beberapa proyektil ke laut sebagai bagian dari latihan militer negara komunis tersebut.

Ini telah menarik banding AS dan China agar Pyongyang kembali ke perundingan tentang pemberhentian program nuklirnya.

Kim bergabung dengan para komandan Tentara Rakyat Korea dan menyatakan "sangat puas dengan hasilnya," lapor kantor berita Korea Utara, KCNA.

"Tujuan latihan pemogokan senjata adalah untuk memeriksa kemampuan serangan balik militer tiba-tiba dari unit artileri jarak jauh di depan," kata KCNA.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved