Polisi Bunuh Diri di Bandar Lampung
Polisi di Bandar Lampung yang Bunuh Diri Minum Cairan Tinggalkan 1 Istri dan 2 Anak
Seorang polisi di Bandar Lampung, yang Tewas karena bunuh diri berinisial Brigadir AK, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang polisi di Bandar Lampung, yang Tewas karena bunuh diri berinisial Brigadir AK, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Seorang polisi di Bandar Lampung berinisial Brigadir AK Tewas diduga bunuh diri.
Informasi dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi bunuh diri polisi tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa (10/3/2020) sekira pukul 15.00 WiB.
Saat kejadian, korban sedang sendirian di dalam rumah.
"Dia sedang sendiri. Anak dan istri berada di luar. Saat itu juga istrinya belum pulang kerja," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Selasa (10/3/2020).
• BREAKING NEWS Polisi di Bandar Lampung Tewas Diduga Bunuh Diri Minum Vixal
• Seusai Minum Vixal, Polisi di Bandar Lampung Telepon Ayahnya Ngaku Mau Bunuh Diri
• Motif Polisi di Bandar Lampung Bunuh Diri Diduga karena Depresi, Kabid Humas: Besok Kami Dalami
• Terdakwa Coba Bunuh Diri di Ruang Sidang setelah Terjerat 2 Kasus Pembunuhan
Zahwani menambahkan, korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, setelah korban sempat menghubungi lewat saluran telepon.
Korban memberitahukan kepada ayahnya bahwa ia baru saja meminum cairan pembersih lantai.
"Kebetulan jarak antara rumah korban dan orangtuanya ini tidak berjauhan. Begitu terima telepon, ayahnya langsung menuju rumah korban," jelasnya.
Saat dijumpai ayahnya, korban masih dalam keadaan sadar namun lemas karena efek racun cairan pembersih lantai yang diminum korban.
Sayat Tangan
Tak hanya menenggak cairan pembersih lantai, polisi di Bandar Lampung yang Tewas karena bunuh diri juga sayat tangannya menggunakan senjata tajam.
Seorang polisi di Bandar Lampung berinisial Brigadir AK Tewas diduga bunuh diri.
Informasi dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi bunuh diri polisi tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa (10/3/2020) sekira pukul 15.00 WiB.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, saat ayah korban menemukan korban dalam kondisi lemas di rumahnya, terlihat ada bekas luka di bagian pergelangan tangan korban.
"Lengan luka sayatan pisau hingga menembus pembuluh nadi. Tapi lukanya tidak begitu parah," kata Zahwani, Selasa (10/3/2020) malam.
Motif Bunuh Diri karena Depresi
Polisi menyimpulkan motif Brigadir AK Tewas bunuh diri setelah menenggak cairan pembersih lantai dan mengiris pergelangan tangan, diduga karena depresi.