Polisi Bunuh Diri di Bandar Lampung
Selain Tenggak Cairan, Polisi di Bandar Lampung juga Sayat Tangannya hingga Akhirnya Tewas
Tak hanya menenggak cairan pembersih lantai, polisi di Bandar Lampung yang Tewas karena bunuh diri juga sayat tangannya menggunakan senjata tajam.
Zahwani menambahkan, saat di rumah sakit kondisi korban sempat membaik.
Bahkan sudah bisa berjalan ke kamar kecil.
"Semua upaya medis sudah dilakukan. Mulai dari mengeluarkan cairan di tubuhnya dan upaya medis lainnya," katanya.
Menurut Zahwani, setelah ditangani oleh tim medis RS Bhayangkara Polda Lampung, korban sempat dua kali sadar dan kembali tak sadarkan diri secara berulang.
"Hingga sekira pukul 19.45 WIB nyawa korban sudah tak tertolong lagi," tandas Zahwani.
Polisi Bunuh Diri
Seorang polisi di Bandar Lampung berinisial Brigadir AK Tewas diduga bunuh diri.
Informasi dihimpun Tribunlampung.co.id, aksi bunuh diri polisi tersebut diperkirakan terjadi pada Selasa (10/3/2020) sekira pukul 15.00 WiB.
Brigadir AK Tewas setelah diduga meminum cairan pembersih lantai, saat berada di rumahnya, di Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.
"Penyebabnya karena dia (korban) minum Vixal dan melukai pergelangan tangan kiri dengan pisau," ujar Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, saat dikonfirmasi, Selasa (10/3/2020) malam.
Menurut Zahwani, seusai meminum cairan pembersih lantai, ayah korban menemukan anaknya dalam kondisi lemas.
"Selanjutnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk mendapatkan pertolongan," jelasnya.
Meski sudah mendapatkan pertolongan medis, lanjut Zahwani, nyawa korban tak dapat diselamatkan.
"Saat dicek oleh orangtua, korban seperti tidur, namun tidak bergerak dan pada pukul 19.45 WIB korban diketahui meninggal dunia," ucap Zahwani.
"Sekira pukul 22.15 WIB jenazah korban dipulangkan ke rumah duka," imbuh Zahwani.
Istri Muda Ancam Bunuh Diri