Polisi Bunuh Diri di Bandar Lampung
Sebelum Meninggal Seusai Tenggak Cairan Pembersih Lantai, Brigadir AK Sempat ke Toilet Sendiri
Anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung ini dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak cairan pembersih lantai di rumahnya.
Penulis: joeviter muhammad | Editor: Daniel Tri Hardanto
Ia diduga tewas setelah menenggak cairan pembersih lantai.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, saat ini pihak keluarga sedang bersiap memandikan jenazah.
Edi Pamungkas, ayah korban, menuturkan, rencananya jenazah Brigadir AK dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tak jauh dari rumah duka.
"Kalau gak ada halangan, pemakaman dilakukan sekitar jam tiga sore," ujar Edi Pamungkas.
Di antara para pelayat, tampak sejumlah anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung.
Mereka disambut ayah korban yang merupakan purnawirawan anggota Polri.
"Masih menunggu keluarga dari jauh. Karena adiknya (Brigadir AK) masih di Papua," jelasnya.
Fakta-fakta Kematian Brigadir AK
Brigadir AK (34) ditemukan tak bernyawa di rumahnya, Sukadanaham, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (10/3/2020).
Diduga, Angga menenggak cairan pembersih lantai.
Brigadir AK meninggal setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Bandar Lampung.
Berikut fakta-fakta seputar aksi bunuh diri Brigadir AK:
1. Minum Cairan Pembersih
Brigadir AK diketahui melakukan aksi bunuh diri pada Selasa (10/3/2020) sekitar pukul 15.00 WIB di rumahnya di Sukadanaham, Bandar Lampung.
Tidak hanya meminum cairan pembersih lantai, Brigadir AK menyayat pergelangan tangannya.