Tribun Bandar Lampung

Herman HN Sebut 30 Persen Kondisi Jalan dan Drainase di Bandar Lampung Belum Maksimal

Herman HN mengatakan sebesar 30 persen kondisi jalan dan drainase di Kota Tapis Berseri belum maksimal.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Soma
Herman HN saat sambutan pembukaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan(Musrenbang)Kota Bandar Lampung di Aula Semergou Lantai IV, Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Kamis (12/2/2020). Herman HN Sebut 30 Persen Kondisi Jalan dan Drainase di Bandar Lampung Belum Maksimal 

Laporan Reporter Tribun Lampung Vincensius Soma Ferrer

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan sebesar 30 persen kondisi jalan dan drainase di Kota Tapis Berseri belum maksimal.

"Jalan dan drainase yang tersebar di Kota Bandar Lampung 30 persen belum bagus," ujar Herman HN saat sambutan pembukaan kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Bandar Lampung di Aula Semergou Lantai IV, Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Kamis (12/2/2020).

Untuk itu, Herman berharap perbaikan dua hal tersebut bisa segera untuk ditindaklanjuti dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Bandar Lampung tahun 2021 mendatang.

"Hal itu masih harus segera diperbaiki, sehingga harus segera dimusyawarahkan di Musrenbang hari ini," cetusnya.

Selain jalan dan drainase, trotoar juga akan menjadi fokus pembangunan pemerintah kota kedepan.

Herman HN Beberkan Makna Menara Al-Furqon Setinggi 114 Meter

Cegah Virus Corona, Herman HN Ajak Warga Pakai Rempah Tradisional

Berdalih Ongkos Habis, Sopir Truk Jual Ratusan Sak Sagu Seharga Rp 22,6 Juta

30 Kendaraan Terjaring Operasi ODOL di Pintu Tol JTTS

"Trotoar juga (menjadi fokus pembangunan)," tambahnya.

Menurutnya, trotoar di Kota Badar Lampung masih cenderung terbilang sempit dan tidak menyeluruh. Sehingga masih perlu untuk dikembangkan.

"Trotoar yang terbilang kecil, pembebasan lahan saat ini kita (Pemkot) masih gak sanggup, tanah kota mahal," katanya.

Ia menambahkan, perencanaan RKPD Bandar Lapung tahun 2021 juga harus mempertimbangkan dengan kondisi keuangan pemerintah kota.

"Rencana Kerja Pembangunan harus selaras dengan kondisi keuangan kota, sehingga kita (Pemkot) bisa menghadirkan bentuk kerja yang nyata dan tidak hanya janji," tambahnya.(Tribunlampung.co.id/V Soma Ferrer)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved