Pemakaman Polisi Tenggak Cairan Pembersih Lantai, Istri Peluk Foto Brigadir Angga Sambil Menangis
Kepergian Brigadir Angga Kurniawan (34), anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung, meninggalkan duka mendalam bagi istri dan kedua anaknya.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kepergian Brigadir Angga Kurniawan (34), anggota Satsabhara Polresta Bandar Lampung, meninggalkan duka mendalam bagi istri dan kedua anaknya.
Sang istri, Faridha (30), tak berhenti menangis di pusara sang suami yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sukakarya, Kecamatan Tanjungkarang Barat, Rabu (11/3/2020).
Ia menangis seraya memeluk bingkai foto sang suami di pusara. Sejumlah kerabat terlihat menenangkannya.
Tak ada satu kata pun keluar dari mulutnya, selain airmata yang terus membasahi pipi.
• BREAKING NEWS Tewas Bunuh Diri, Brigadir AK Dimakamkan Sore Ini
• Sebelum Meninggal Seusai Tenggak Cairan Pembersih Lantai, Brigadir AK Sempat ke Toilet Sendiri
• Polisi di Bandar Lampung yang Tewas Minum Cairan Pembersih Lantai Dimakamkan Dekat Pusara Ibunda
• Gadis 18 Tahun di Bandar Lampung Diajak Hubungan Badan di Losmen: Kalau Hamil Gimana?
"Sabar. Kamu harus ikhlas," ujar salah satu kerabat.
Diketahui, Brigadir Angga Kurniawan diduga meninggal dunia setelah meminum cairan pembersih lantai di rumahnya.
Namun menurut keterangan ayah almarhum, sang putra meninggal karena sakit perut.
Pelaksanaan upacara pemakaman almarhum dilakukan secara kedinasan yang dipimpin Kasat Sabhara Polresta Bandar Lampung Kompol Suryadi. Almarhum dimakamkan di dekat pusara ibunya.
Inspektur upacara, Kompol Suryadi mengatakan, Brigadir Angga merupakan anggota terbaik yang dimiliki satuan Sabhara Polresta Bandar Lampung.
"Selama bertugas Brigadir Angga telah mengabdikan seluruh jiwa dan raganya bagi negara. Almarhum telah mendedikasikan dengan kinerja yang baik. Semoga tenang dan diterima disisi-Nya," jelas dia.
Setelah proses pemakaman usai, satu-persatu anggota polisi yang menghadiri upacara pulang. Seketika tangis Faridha kembali pecah. Sejumlah kerabat kembali berusaha menenangkannya dan membujuk Faridha untuk pulang. "Sudah sudah ayo kita pulang," timpal keluarga berusaha membujuk Faridha meninggalkan lokasi pemakaman.
Di mata keluarga, Brigadir Angga Kurniawan merupakan sosok pria yang baik. Bibi almarhum, Endang mengatakan, sebagai putra sulung dari 7 bersaudara, Angga Kurniawan mampu mengayomi adiknya. Terbukti, salah satu adiknya juga menjadi anggota Polri berkat dorongan Angga.
"Saya juga terkejut kemarin malam dapat kabar Anggameninggal karena sakit. Sakit apa saya juga kurang tau itu," ujar Endang.
Ayah almarhum Angga, Edi Pamungkas mengaku, sudah mengikhlaskan kepergian sang putra. "Tadi kami sudah musyawarah keluarga untuk segera memakamkan Angga. Tanpa dihadiri oleh saudara almarhum yang masih dalam perjalanan," katanya.
Brigadir Angga Kurniawan menghembuskan nafas terakhir pada Selasa (10/2) sekitar pukul 19.45 WIB di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung. Almarhum sempat mendapat perawatan medis, sebelum akhirnya meninggal dunia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/istri-polisi-yang-tewas-bunuh-diri-tak-henti-menangis-sambil-peluk-foto-suami-di-pemakaman.jpg)