Warga Buat Makam Palsu di Jalan karena Kesal Jadi Tempat Sampah Ilegal

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Warga Desa Ngranti, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung dikejutkan dengan kemunculan sebuah makam misterius di tepi jalan.

Makam tersebut tepat berada di tepi aspal jalan, dan tidak jauh dari jembatan desa setempat.

Keberadaan makam ini sempat menimbulkan berbagai macam spekulasi.

Makam ini juga menambah kesan angker, hingga banyak yang takut melewati area perbatasan desa ini.

• VIDEO 3 Pasien Positif Virus Corona Sembuh

• VIDEO Unggah Foto Rumah di Media Sosial , Muzdalifah Ungkap Alasan Jual Rumah Mewah Miliknya

• Setelah Libur 4 Bulan, Kini Raffi Ahmad Jadi Presenter Ini Talkshow Net TV Bareng Sule dan Andre

• Kisah Presiden Jokowi Minum Jamu hingga 3 Kali Sehari Gara-gara Corona: Hati-hati Harganya Naik

Ternyata makam di tepi perbatasan dengan Dusun Glotan, Desa Tanggung, Kecamatan Campurdarat ini adalah makam palsu.

Tidak ada mayat yang benar-benar dikebumikan di dalamnya.

Dikutip dari SuryaMalang.com, Rabu (11/3/2020) Ketua RT 1 RW1 Dusun Miren 1, Desa Ngranti, Suwito mengatakan makam itu adalah bentuk rasa putus asa pemerintah desa.

Sebab lokasi itu menjadi tempat pembuangan sampah ilegal selama bertahun-tahun.

Pemerintah desa sudah melakukan segala upaya untuk menghentikan perilaku tersebut, termasuk memasang papan larangan.

Namun, semua usaha seperti sia-sia, sehingga muncullah ide untuk membuat makam palsu.

Perangkat desa dan warga membuat makam palsu itu sekitar 10 hari lalu.

Ternyata pembuatan makam palsu ini cukup efektif.

Kini tidak ada warga yang membuang sampah di area makam palsu ini.

Suwito berharap cara ini bisa mengakhiri perilaku buah sampah sembarangan. (*)

Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio