Imbas Kasus Corona, Wisuda 1.000 Mahasiswa UIN Raden Intan Lampung Ditunda

BANDAR LAMPUNG, TRIBUN - Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menunda prosesi wisuda 1.000 mahasiswa terkait pencegahan virus corona.

Jadwal wisuda yang ditunda untuk periode 24 Maret diundur menjadi Juni mendatang.

"Wisuda ini kita tunda dengan harapan bisa menyelamatkan kemaslahatan untuk menjaga agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.

Karena sampai saat ini wabah virus tersebut sangatlah membahayakan dan sesuai surat edaran dari Kemenag dan Kemendikbud sementara tidak boleh mengumpulkan massa,” ujar Kasubbag Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam, Kamis (12/3).

Ia menambahkan, jadwal wisuda 24 Maret ini akan digelar bersamaan dengan wisuda periode kedua dibulan Juni mendatang.

Pihak kampus berencana menggelar upacara wisuda periode tersebut di hari berbeda.

• Akibat Virus Corona Stok Aneka Mainan Anak-Anak Asal China Menipis, Pedagang Hanya Jual Stok Lama

• Satu Lagi Pasien Diduga Terpapar Virus Corona Meninggal Dunia di Surakarta

• Positif Terjangkit Virus Corona, Pria Ini Sengaja Datangi Bar Agar Orang Lain Tertular Penyakitnya

“Harinya berbeda, diharapkan para wisudawan memakluminya. Upaya ini dilakukan untuk menanggulangi virus corona,” jelas Hayatul.

Ia menyatakan, meski wisuda Maret ini ditunda, para lulusan dapat mengambil ijazah dibagian akademik.

“Memang telah diduplikat yang sama dengan asli ada stempel basahnya juga,” ujar Hayatul.

Terkait wisuda ditunda ditanggapi calon wisudawan.

Dahlan, calon wisudawan jurusan Hukum Keluarga kecewa dengan penundaan tersebut terkait virus corona.

"Kalau saya nilai langkah yang diambil oleh pihak kampus sangat tidak solutif, karena sampai saat ini Lampung belum ada satu orang pun yang terpapar virus tersebut.

Bahkan kampus-kampus lain banyak yang tetap melangsungkan wisudanya. Karena wisuda ini hadiah terindah,” ujarnya.

Penundaan jadwal menurutnya, mungkin ada calon wisudawan lainnya sudah mengeluarkan uang untuk persiapan.

Misalnya ada keluarga mahasiswa dari luar Provinsi Lampung sudah memesan tiket pesawat dan akomodasi.(byu)