Tribun Bandar Lampung
Kisah Mahasiswa UIN Raden Intan Raih Emas Pencak Silat, Ali Sempat Alami Pecah Bibir saat Tanding
15 atlet UKM Pencak Silat UIN Raden Intan Lampung berhasil menyabet juara umum kategori dewasa dengan raihan 12 emas, 1 perak dan 2 perunggu.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Reny Fitriani
Eti Yuliani sendiri mengaku sempat terkena tinjuan lawan pada bagian pipi sebelah kiri saat babak final bertemu dengan lawan dari Makasar.
Namun terbayar dengan skor sempurna 3:0.
"Lumayan masih ngebekas, ini udah mulai keliatan ilang. Harusnya pelanggaran memukul wajah, tapi wasitnya nggak liat," beber mahasiswi semester 8 Pendidikan matematika ini.
Dia mengatakan, lawannya bisa dikalahkan telak lantaran memang dirinya mempersiapkan fisik dan teknik jauh-jauh hari sebelum menjalani laga.
"Saya memang rutin latihan untuk mempersiapkan diri jadi nggak ada kendala berarti saat pertandingan," beber putri pasangan Sumarno dan Sumirah ini.
Sementara Ramadani di final juga meraih skor sempurna 3:0 karena lawannya dinilai minim persiapan.
"Kita memang latihan rutin jadi terbilang siap secara fisik dan mental. Bersyukur bisa meraih emas juga," ucapnya.
Rencananya dirinya juga bakal turun mengikuti event nasional Prabowo Cup sehingga pasca pertandingan Lampung Championship tetap msih rutin berlatih.
Kasubbag Kemahasiswaan UIN Raden Intan Lampung Devita Anggun mengapresiasi prestasi yang telah dicapai mahasiswanya dalam bidang pencak silat.
"Kami pihak kampus tentu bangga atas capaian adik-adik ini. Terlebih ini bukan kali pertamanya prestasi pencak silat baik skala nasional maupun internasional yang mereka torehkan," ungkap Anggun.
Pihak kampus dibawah subbag kemahasiswaan diakuinya terus memberikan dukungan kepada mahasiswa yang hendak meraih prestasi baik dari sisi anggaran maupun beasiswa bagi yang sudah menunjukkan prestasinya.
"Kebutuhan pendanaan yang diperlukan saat perlombaan kami sediakan untuk itu.
Ketika sudah berprestasi juga kami berikan beasiswa. Harapannya UKM Pencak Silat tetap eksis dan menorehkan prestasi mereka untuk UIN Lampung ke depannya," tambah dia.
Ketua Pelaksana Silat Production Asri Lubis menambahkan, total ada 179 kontingen dengan total 1.345 atlet yang berasal dari Lampung, Sumsel, Jabar, Banten, hingga Sulsel (Makasar).
"Ini event Internasional. Kita sudah dapat rekomendasi dari kemenpora, dan Persilat ( Federasi Silat Internasional). Undangan sudah tersebar ke negara-negara anggota Persilat. Tapi karena wabah virus corona, beberapa negara yang sudah konfirmasi membatalkan keikutsertaan sehingga hanya pesilat Indonesia yang bertanding," ujar Asri.(Tribunlampung.co.id/sulis setia markhamah)