Virus Corona di Lampung
Pesan Kadiskes Lampung Dalam Pencegahan Penyebaran Covid-19: Hindari Keramaian!
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, dalam siaran pers resminya, menyampaikan beberapa pesan terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sampai saat ini, sebanyak 1.823 warga Lampung masih masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) oleh Dinas Kesehatan Lampung, terkait dengan virus corona atau Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan Lampung Reihana, dalam siaran pers resminya, menyampaikan beberapa pesan terkait dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona.
"Pertama, untuk saat ini hindari keramaian, jika tidak perlu," kata Reihana dalam siaran persnya, Minggu (15/3/2020).
"Kemudian, selalu menjaga kebersihan, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," imbuh Reihana.
• Penanganan Covid-19 di Lampung, 1.823 Orang Masuk ODP, 2 Orang Pasien Dalam Pengawasan
• Pelayanan Pajak Langsung di KPP Pratama Lampung Dihentikan Senin 16 Maret 2020, Antisipasi Corona
• Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 117 Kasus
• RSUDAM Isolasi Pasien Dalam Pengawasan Corona, Kadiskes Lampung Imbau Warga Tak Panik
Lalu, kata Reihana, pertahankan gaya hidup sehat, konsumsi gizi seimbang, olahraga teratur dan istrahat yang cukup.
"Pastikan mendapatkan atau mendengarkan informasi hanya dari sumber terpercaya, dalam hal ini Diskes Lampung," tegas Reihana.
Jika ada keluhan panas, batuk pilek, serta sesak nafas, kata Reihana, segera hubungi fasilitas kesehatan terdekat.
"Seluruh petugas surveilance (pengawasan), sudah bertugas di lapangan untuk track (melacak) dan memantau," jelas Reihana.
"Tracking (pelacakan) dilakukan kalau sudah ada konfirmasi hasil positif, tetapi pasien dalam pengawasan sudah dilist," terus Reihana.
1.823 Orang Masuk ODP, 2 Orang Pasien Dalam Pengawasan
Sebelumnya, sebanyak 1.823 warga Lampung masih masuk kategori orang dalam pemantauan (ODP) oleh Dinas Kesehatan Lampung, terkait dengan virus corona atau Covid-19.
Berdasarkan siaran pers resmi Diskes Lampung, Kadiskes Lampung Reihana mengatakan, sampai 14 Maret 2020, total ODP mencapai 4.822 orang.
Pemantauan, kata Reihana, dilakukan sejak 27 Januari 2020.
Dari total 4.822 ODP tersebut, sebanyak 2.999 orang telah selesai pemantauan dan dinyatakan sehat.
Sementara sebanyak 1.823 orang, kata Reihana, masih masuk dalam ODP.
"Ada 2 orang yang masuk kategori pasien dalam pengawasan (PDP) yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSUDAM, Bandar Lampung dan RSU Ahmad Yani, Metro," kata Reihana, Minggu (15/3/2020) malam.