Penemuan Mayat di Lampura
Ciri-ciri Mayat Mengambang di Way Gatal yang Diduga Sudah Tewas 3-4 Hari Lalu
Mayat anonim laki-laki yang ditemukan di Way Gatal, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi diduga sudah meninggal 3 hari lalu
Penulis: anung bayuardi | Editor: Reny Fitriani
TRIBUNLAMPUNG.Co.ID, KOTABUMI - Mayat anonim berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Way Gatal, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi diduga sudah meninggal 3 hari lalu.
“Kalau perkiraan tewasnya 3-4 hari lalu,” kata Brigadir Untung, kaur identifikasi Polres Lampung Utara, saat ditemui dilokasi, Senin 16 Maret 2020.
Untuk ciri-cirinya, usia diperkirakan sekitar 50 tahun, kondisi fisiknya sukar untuk diketahui.
Sebab sudah membusuk dan mengembang.
Tinggi sekitar 168 cm.
• BREAKING NEWS Hendak Memancing, Warga Sindang Sari Kaget Temukan Mayat Mengambang di Way Gatal
• Inafis Polres Way Kanan Berhasil Ungkap Identitas Mayat Asal Kampung Lembasung
• BREAKING NEWS Sederet Pejabat Dinas PUPR Lampung Utara Jadi Saksi Sidang Bupati Agung
• Pencairan Anggaran Proyek Dinas PUPR Lampura Dipotong 5 Persen, Fria: Disetor ke Bupati Agung
Penyebab tewasnya belum dapat diketahui pasti.
“Penyebabnya mati masih akan dilakukan penyelidikan,” ujarnya.
Di tubuh korban memang ditemukan luka goresan pada bagian dada kanan.
Akan tetapi, penyebab dari goresan belum diketahui.
"Luka di bagian dada kanan akibat sajam ataupun ranting kita belum tahu,” tukasnya.
Warga Kelurahan Sindangsari, digegerkan penemuan mayat di Way gatal, kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Senin 16 Maret 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.
Maman salah satu saksi mata menceritakan awalnya dirinya ingin memancing di tempat tersebut.
Ketika akan memancing dirinya melihat untaian rambut.
Namun dirinya mengira rambut yang mengambang itu merupakan boneka.
Ketika didekati olehnya ternyata ada beberapa bagian tubuh yang tertutup ranting pohon.
• Ada Mayat di Eks Pos Polhut, Pemkab Pringsewu Pastikan Aset Milik Pemprov Lampung
• Tidak Ditemukan Tanda Kekerasan di Tubuh Mayat yang Mengambang di Kolam Pantai Duta Wisata