Penemuan Mayat di Lampura

Ketua RT Sidangsari Pastikan Mayat Anonim yang Ditemukan di Way Gatal Bukan Warganya

Jasad mayat anonim yang ditemukan di Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Lampung Utara, ternyata bukan warga Sindangsari.

Penulis: anung bayuardi | Editor: Noval Andriansyah
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Ketua RT Sidangsari Pastikan Mayat Anonim yang Ditemukan di Way Gatal Bukan Warganya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTABUMI - Jasad mayat anonim yang ditemukan di Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Lampung Utara, ternyata bukan warga Sindangsari.

Warga Kelurahan Sindangsari, digegerkan dengan penemuan mayat di Way Gatal, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Senin 16 Maret 2020 sekira pukul 13.30 WIB.

Kepastian tersebut disampaikan Ketua RT 2 RK 4 Kelurahan Sindangsari, Kotabumi, Yusri.

Yusri memastikan, jika mayat anonim yang ditemukan tersebut bukan merupakan warganya.

"Sampai saat ini belum diketahui korban warga mana, yang jelas, bukan warga saya,” katanya, Senin 16 Maret 2020.

 BREAKING NEWS Hendak Memancing, Warga Sindang Sari Kaget Temukan Mayat Mengambang di Way Gatal

 Inafis Polres Way Kanan Berhasil Ungkap Identitas Mayat Asal Kampung Lembasung

 BREAKING NEWS Sederet Pejabat Dinas PUPR Lampung Utara Jadi Saksi Sidang Bupati Agung

 Pencairan Anggaran Proyek Dinas PUPR Lampura Dipotong 5 Persen, Fria: Disetor ke Bupati Agung

Yusri juga juga sudah memberitahukan adanya penemuan mayat tersebut kepada warga setempat.

Jika dilihat dari lokasi penemuan, kata Yusri, tidak masuk dalam wilayah Sidangsari.

Way Gatal, kata Yusri, termasuk bagian dari Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi.

“Memang batas lokasi memisahkan adalah rel kereta api,” jelasnya.

Yusri mengatakan, tiga hari sebelumnya, kondisi aliran Way Gatal sangat deras.

Namun, terus Yusri, belum ditemukan adanya mayat yang mengapung.

"Baru hari ini saja, itupun dengan warga yang akan memancing. Warga juga belum ada yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya," tandas Yusri.

Ciri-ciri Mayat

Mayat anonim berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan di Way Gatal, Kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi diduga sudah meninggal 3 hari lalu.

“Kalau perkiraan tewasnya 3-4 hari lalu,” kata Brigadir Untung, kaur identifikasi Polres Lampung Utara, saat ditemui dilokasi, Senin 16 Maret 2020.

Untuk ciri-cirinya, usia diperkirakan sekitar 50 tahun, kondisi fisiknya sukar untuk diketahui.

Sebab sudah membusuk dan mengembang.

Tinggi sekitar 168 cm.

Penyebab tewasnya belum dapat diketahui pasti.

“Penyebabnya mati masih akan dilakukan penyelidikan,” ujarnya.

Di tubuh korban memang ditemukan luka goresan pada bagian dada kanan.

Akan tetapi, penyebab dari goresan belum diketahui.

"Luka di bagian dada kanan akibat sajam ataupun ranting kita belum tahu,” tukasnya.

Warga Kelurahan Sindangsari, digegerkan penemuan mayat di Way gatal, kelurahan Kotabumi Udik, Kotabumi, Senin 16 Maret 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.

Maman salah satu saksi mata menceritakan awalnya dirinya ingin memancing di tempat tersebut.

Ketika akan memancing dirinya melihat untaian rambut.

Namun dirinya mengira rambut yang mengambang itu merupakan boneka.

Ketika didekati olehnya ternyata ada beberapa bagian tubuh yang tertutup ranting pohon.

“Saya kira itu boneka awalnya. Tapi saya lapor ketua RT pas dilihat ada bagian tangannya,” ujarnya.

Saat ditemukan, mayat dalam kondisi telungkup tanpa adanya petunjuk identitas.

Bahkan tubuhnya tidak tertutup sehelai benang satupun.

Melihat hal itu, dirinya langsung melaporkan kepada ketua RT setempat.

Barulah, pamong desa dan beberapa anggota dari Polsek Kotabumi Utara tiba dilokasi untuk mengevakuasi mayat tersebut.

Menurutnya, mayat ini berjenis kelamin laki-laki.

Warga yang mengetahui langsung bergegas ke lokasi.

Ada yang sekadar penasaran ingin melihat, atau hanya untuk mendokumentasikan melalui kamera ponsel mereka.

Penemuan mayat ini juga menjadi perbincangan masyarakat.

Mayat Anonim Ditemukan Mengambang di Kolam Pantai Duta Wisata

Seorang pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di sebuah kolam tak berfungsi didalam kawasan wisata Pantai Duta Wisata Jalan Laksamana R.E.Martadinata, Telukbetung Barat, Rabu 26 Februari 2020.

Informasi yang dihimpun mayat tanpa indentitas ini ditemukan tak bernyawa mengambang di sebuah kolam yang tak difungsikan lagi.

Mayat ini pertama kali ditemukan oleh security Pantai Duta Wisata saat kawasan wisata akan dibuka.

Atas penemuan ini, pihak Pantai Duta Wisata langsung menghubungi pihak berwajib.

Mayat pria tanpa identitas ini pun langsung dievakuasi.

Sempat Dikira Sampah, Warga Temukan Mayat Anonim di Saluran Irigasi Trimurjo

Warga di Bedeng II, Kelurahan Simbar Waringin, Kecamatan Trimurjo, temukan mayat tanpa identitas di saluran irigasi setempat.

Jenazah berjenis kelamin laki-laki itu ditemukan warga dalam kondisi mengambang dan tersangkut di aliran irigasi di Bedeng II, pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.

Awalnya warga mengira jika jenazah tersebut merupakan tumpukan sampah yang menyumbat aliran irigasi.

Namun, setelah didekati ternyata jenazah manusia dengan jenis kelamin laki-laki.

Paino salah seorang warga menyebutkan, kondisi mayat saat ditemukan dalam dalam posisi terlungkup dan mengenakan pakaian utuh.

"Warga lalu berteriak kalau itu adalah mayat laki-laki. Setelah itu banyak warga yang mendekat ke lokasi (ditemukan mayat)," ujar Paino, Selasa (25/2/2020).

Herman warga lainnya mengatakan, dari ciri-ciri yang terlihat dari identitas yang dikenakan korban, warga tidak mengenal jenazah laki-laki yang diperkirakan berusia lebih dari 30 tahun tersebut.

"Kalau dari ciri-cirinya warga sini tidak kenal. Kemunginan itu (korban) tidak berasal dari kampung sini (Simbarwaringin), dan tidak ada keluarga yang kehilangan anggota keluarga," katanya.

Kepala Polsek Trimurjo Ajun Komisaris Kurmen Rubiyanto mendampingi Kapolres AKBP I Made Rasma mengatakan, mayat tanpa identitas itu sudah dievakuasi ke darat.

Lehernya Nyaris Putus, Mayat Pria Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di Bukit Kemuning

Warga Dusun 5, RT 3 Desa Sukamenanti, Kecamatan Bukit Kemuning, Lampung Utara dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat, Senin (24/2/2020) sekitar pukul 15.30 WIB.

Kepala Desa Sukamenanti Suraji mengatakan, awalnya ia mendapat kabar tersebut dari kepala dusun setempat.

“Saya langsung menuju lokasi bersama Bhabinkamtibmas,” kata Suraji via telepon.

Suraji menuturkan, mayat tanpa identitas itu berjenis kelamin laki-laki, usia sekitar 40 tahun.

“Mayat ditemukan di perkebunan karet,” jelasnya.

Diduga, mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

Saat ditemukan, kata Suraji, terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuhnya.

Bahkan, lehernya nyaris putus akibat luka senjata tajam.

“Semua tangannya ada bekas sayatan. Leher juga nyaris putus,” katanya.

Saat ini, jasad korban sudah berada di Puskesmas Bukit Kemuning.

Dari informasi yang diperoleh, kata Suraji, pria tersebut adalah Kecamatan Blambangan Pagar, Lampung Utara.

Informasi itu berdasarkan keterangan rekan kerjanya.

Suraji mengatakan, korban diduga sopir mobil boks.

“Saya kurang tahu apa pekerjaannya. Tapi dia bawa mobil boks. Mobilnya terparkir di Pasar Bukit Kemuning,” katanya. (Tribunlampung.co.id/Anung Bayuardi)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved