Pegawai Telkom Meninggal karena Virus Corona, Istri dan Anaknya Positif Corona

Pegawai Telkom Meninggal karena Virus Corona, Istri dan Anaknya Positif Corona

Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Pasien atas nama D (55), warga Bekasi, yang berobat ke Rumah Sakit Dr Hafiz di Jalan Pramuka Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia, jenazahnya dibawa ke Bekadi. Tampak saat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans di TPU Mangunjaya, Bekasi pada Selasa (3/3/2020) pagi. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Seorang warga Kabupaten Bekasi yang meninggal di rumah sakit di RS Dr Hafidz (RSDH), Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dipastikan positif virus Corona.

Kepastian itu diumumkan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Minggu (15/3/2020).

Padahal sebelumnya, status pegawai PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berusia 50 tahun sempat dinyatakan negatif.

Kabar lainnya ternyata istri dan anak dari pasien tersebut juga positif corona.

Hal itu juga diungkapkan Ridwan Kamil dan dibenarkan oleh Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Kabupaten Bekasi, dr Alamsyah.

"Iya (positif), kontak dekat istri dan anak yang meninggal di Cianjur," ujar Alamsyah pada Senin (16/3/2020)

Nasib 6 Petugas Penggali Kubur Usai Makamkan Pasien Corona di TPU Tanah Kusir

Tak Mau Dirujuk, Pasien Suspect Corona Kabur dari Rumah Sakit hingga Kini Masih Dicari

Cara Sukses Korea Selatan Turunkan Jumlah Kasus Corona Tanpa Lockdown

Alamsyah menerangkan kini keduanya istri dan anak berada di rumah sakit rujukan untuk COVID-19 di Rumah Sakit (RSHS) Hasan Sadikin Bandung.

Alamsyah memastikan, selain bapak yang meninggal, istri dan anaknya yang positif Corona, hingga saat ini belum ada lagi yang positif.

"Selain 3 yang positif, tidak (belum) ada lagi," jelas dia.

Alamsyah menambahkan di Kabupaten Bekasi juga tidak ada suspek virus corona.

Akan tetapi terdapat Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 40 dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 12.

"Suspek enggak ada, ODP 40, PDP ada 12," papar dia.

Enam orang warga Provinsi Jawa Barat dinyatakan positif terkena virus corona.

Hal ini disampaikan langsung oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

“Enam positif. Enam positif adalah 2 warga Depok pertama, kasus 1, 2. Kemudian satu warga Cianjur yang meninggal dunia. Kemudian 2 di kabupaten Bekasi adalah istri dan anak dari pasien yang Cianjur itu juga positif, dan 1 di Kota Bandungpositif.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved