Pegawai Telkom Meninggal karena Virus Corona, Istri dan Anaknya Positif Corona

Pegawai Telkom Meninggal karena Virus Corona, Istri dan Anaknya Positif Corona

Warta Kota/Luthfi Khairul Fikri
Pasien atas nama D (55), warga Bekasi, yang berobat ke Rumah Sakit Dr Hafiz di Jalan Pramuka Cianjur, Jawa Barat, meninggal dunia, jenazahnya dibawa ke Bekadi. Tampak saat jenazah dikeluarkan dari mobil ambulans di TPU Mangunjaya, Bekasi pada Selasa (3/3/2020) pagi. 

Dan satu di Kota Cirebon yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Sunan Gunung Jati” ujar Ridwan Kamil kepada wartawan saat melaksanakan konfrensi pers, Bandung (15/3/2020).

Selain itu, hingga saat ini total orang yang dipantau berjumlah 706 orang dan pasien dalam pengawasan berjumlah 182 orang.

Dari 182 pasien yang diawasi, sebanyak 54 orang di antaranya dinyatakan negatif corona. Sementara itu, 28 orang masih menunggu hasil observasi.

Hingga saat ini, total pasien pengidap corona di Indonesia berjumlah 96 orang.

5 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia, dan 8 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sisanya, masih dalam perawatan.

Rekan Pegawai Telkom Karantina Diri

Sementara itu Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akhirnya buka suara soal pegawai PT Telekomunikasi Indonesia Tbk alias Telkom yang meninggal akibat virus corona.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, karyawan Telkom lainnya yang terlanjur berhubungan telah melakukan karantina diri (self quarantine).

"Untuk yang Telkom kalau sudah (berinteraksi) langsung dilakukan orang-orang yang memang berhubungan dengan lingkungan kerja dia itu langsung bisa dilokalisir self quarantine, karantina diri sendiri," kata Arya dalam keterangannya, Sabtu (15/3/2020).

Arya menuturkan, pihaknya bakal terus memantau orang-orang yang mengkarantina diri tersebut.

Untuk memastikan keamanan dan kebersihan, perusahaan telah melakukan sterilisasi lingkungan kerja.

"Tempat kerja dia pun sebenarnya walaupun kemarin dikatakan negatif kita sudah langsung lakukan pembersihan juga. Kita sudah antisipasi sebelumnya juga," sebut Arya seperti dikutip Kompas.com.

Sebelumnya diberitakan, karyawan Telkom yang meninggal akibat corona itu sempat disebut negatif terjangkit virus corona.

 

Warga melakukan salat jenazah di rumah korban diduga suspek virus corona yang meninggal di RS Dr Hafiz, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020) pagi
Warga melakukan salat jenazah di rumah korban diduga suspek virus corona yang meninggal di RS Dr Hafiz, Cianjur, Jawa Barat, Selasa (3/3/2020) pagi (Wartakotalive.com/Luthfi Khairul Fikri)

Kementerian Kesehatan juga memastikan pasien suspect virus corona yang merupakan karyawan Telkom dan meninggal di Rumah Sakit Dr Hafiz (RSDH) Cianjur, Jawa Barat, tidak terjangkit virus corona.

Namun belakangan, pasien PDP yang meninggal dinyatakan positif terinfeksi virus corona. (Maz)

Artikel ini telah tayang di Wartakota

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved