Virus Corona

RSUDAM Rawat PDP Virus Corona, Dirut: 2 Kali Hasil Tes Negatif Akan Dikeluarkan dari Ruang Isolasi

Tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) secara kontinyu memeriksa pasien dalam pengawasan virus corona.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Bayu
Direktur Utama RSUDAM Hery Djoko Subandriyo saat ditemui Tribunlampung.coid disela-sela menghadiri Bazar sembako murah yang di gelar Diskoperindag di PKOR, Minggu (15/3/2020). RSUDAM Rawat PDP Virus Corona, Dirut: 2 Kali Hasil Tes Negatif Akan Dikeluarkan dari Ruang Isolasi 

Dalam surat yang ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemendikbud Ainun Na'im itu, Kemendikbud meminta seluruh perguruan tinggi di Indonesia, termasuk Lampung, untuk menunda penyelenggaraan acara yang mengundang banyak pejabat/peserta dari daerah.

Penundaan sampai permasalahan virus corona mereda.

Surat tertanggal 12 Maret tersebut telah diterima sebagian besar perguruan tinggi di Lampung.

Bahkan Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung menindaklanjutinya dengan menunda pelaksanaan wisuda periode I tahun 2020.

"Penundaan sampai minggu kedua bulan Juni 2020 dengan tetap mempertimbangkan perkembangan keadaan. Penundaan juga berlaku untuk pelaksanaan yudisium periode I tahun 2020 di fakultas/jurusan," jelas Kasubbag Humas UIN Raden Intan Lampung Hayatul Islam, Jumat (13/3/2020).

Juru Bicara Rektor Universitas Lampung Nanang Trenggono juga mengaku telah menerima surat dari Kemendikbud tersebut.

Saat ini, pihaknya sedang melakukan kajian terkait itu.

"Masih dibahas oleh para pimpinan, Senin (16/3) akan diusahakan sudah ada rilis resmi," ujar dia, kemarin.

Hal senada diungkapkan Humas Institut Teknologi Sumatera (Itera) Rudi.

Menurutnya, institut tengah melakukan pembahasan strategis untuk menyikapi surat edaran Kemendikbud tersebut.

"Saat ini masih dalam pembahasan pimpinan," kata dia.

Sebelumnya, Itera telah menangguhkan rencana kunjungan tamu dari negara-negara terdampak Covid-19 ke lingkungan kampus sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Rektor IIB Darmajaya Firmansyah YA mengatakan, pihaknya secara resmi belum mendapatkan surat tersebut. Namun ia sudah mengetahui surat edaran tersebut melalui media.

Sampai saat ini, IIB Darmajaya belum berencana menghentikan semua aktivitas mahasiswa termasuk acara wisuda pada akhir April nanti.

Namun pihaknya akan memberikan imbauan kepada wisudawan yang sakit atau kondisinya kurang sehat untuk beristirahat di rumah saja.

"Namun jika menjelang wisuda didapati ada kasus Corona di Bandar Lampung hingga menimbulkan kekhawatiran, maka akan ada tindakan lain yang akan dilakukan. Jika memang membahayakan masyarakat, maka tidak ada pilihan lain jadi harus menghentikan segala kegiatan. Jadi kita memantau juga," jelas dia.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved