Beli Sembako Kini Dibatasi, Polisi Berlakukan Pembatasan Mulai Hari Ini

Beli Sembako Kini Dibatasi, Polisi Berlakukan Pembatasan Mulai Hari Ini

Tribunlampung/Anung
Ilustrasi toko beras. Beli Sembako Kini Dibatasi, Polisi Berlakukan Pembatasan Mulai Hari Ini 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri meminta pembelian sejumlah bahan pokok dibatasi demi menjaga stok di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Adapun, sejumlah bahan pokok itu antara lain beras, gula, minyak goreng, dan mi instan.

Masyarakat dibatasi membeli beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal dua kilogram, minyak goreng maksimal empat liter, dan mi instan maksimal dua dus.

Hal itu tertuang dalam surat bernomor B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim tertanggal 16 Maret 2020.

"Tadi malam kami keluarkan surat itu agar juga tidak ada yang memanfaatkan situasi," kata Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen (Pol) Daniel Tahi Monang ketika dihubungi, Selasa (17/3/2020).

2 Pegawai Bank BNI dan CIMB Niaga Positif Corona

Vega Darwanti Khawatir Punya Suami Dokter di Tengah Wabah Virus Corona

Tetap Buka saat Wabah Corona, Tempat Karaoke sampai Digerebek Wali Kota

Surat tersebut ditujukan kepada ketua sejumlah asosiasi pengusaha seperti, Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Pusat Koperasi Pedagang Pasar (Puskoppas) DKI Jakarta, Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI), dan Induk Koperasi Pedagang Pasar (INKOPAS).

Daniel menuturkan, ketentuan tersebut mulai berlaku pada Selasa hari ini hingga situasinya dinilai membaik.

"Tadi malam sudah atas kesepakatan dengan semua pedagang retail modern dan pasar. Berlaku mulai hari ini," ujarnya.

Menurut dia, harga sejumlah bahan pokok tersebut naik karena permintaan yang meningkat.

Hal itu disebabkan adanya masyarakat yang melakukan panic buying di tengah wabah virus corona atau Covid-19.

Namun, sejauh ini, Satgas Pangan belum menemukan indikasi permainan harga bahan pokok.

"Bahan-bahan pokok itu bukan melonjak, naik saja, karena permintaannya tambah.

Karena kita lihat ibu-ibu yang belanja itu sepertinya panik, jadi akhirnya penawaran pasar naikin, tapi belum tentu melonjak," tuturnya.

Oleh karena itu, Daniel mengimbau masyarakat tidak melakukan panic buying.

Ia memastikan stok bahan pokok mencukupi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved