Video Berita

VIDEO Pemprov Lampung Gelar Pasar Murah Stabilkan Harga Gula Akibat Corona

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melakukan upaya untuk menstabilkan harga gula yang melambung akibat wabah virus Corona atau Covid-19.

Penulis: ikhsan dwi nur satrio | Editor: Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus melakukan upaya untuk menstabilkan harga gula yang melambung akibat wabah virus Corona atau Covid-19.

Yakni dengan menggelar Pasar Murah di Pasar pasir Gintung.

Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang menghadiri pasar murah tersebut mengatakan bahwa harus ada kedaulatan pangan yang kuat.

Harga gula di pasaran saat ini sebesar Rp 16.500, sedangkan standarnya hanya Rp 12.500.

VIDEO Neneknya Keturunan Ningrat, Raffi Ahmad Juga Warisi Darah Pakistan Bermarga Khan!

VIDEO Juru Bicara Achmad Yurianto: Kami Temukan 1 Kasus Positif Corona di Lampung

Pencurian di Sidomulyo, Maling Gasak Rp 9 Juta Rabu Dini Hari

Kadiskes Lampung Harap Pasien Positif Virus Corona di Lampung Bisa Sembuh

"Pemprov Lampung sengaja menurunkan sampai dengan Rp 12.500 HET (harga eceran tertinggi) pada hari ini guna menstabilkan harga di pasaran," kata Arinal, Rabu 18 Maret 2020.

Diambil kebijakan tersebut karena untuk menyelamatkan harga gula di pasaran.

Agar masyarakat Lampung masih bisa menikmati manisnya gula.

"Makanya dilakukan penyamaan harga normal gula yang sama sampai dengan HET tersebut. Jangan sampai dengan daerah penghasil gula tetapi mahal dan langka," tukasnya.

Dikatakannya bahwa sampai saat ini Lampung telah menyiapkan 33 ribu ton gula untuk mensuplai kebutuhan warga DKI Jakarta.

"Kita juga ikut mengendalikan harga gula dengan menyediakan gula yang cukup bagi masyarakat Jakarta," ungkap dia.

Semua daerah nantinya akan ada pasar murah dan terutam bagi Bandar Lampung yang akan dilakukan setiap hari.

Arinal meminta agar Bulog mencukupi kebutuhan beras dan juga tapioka menjelang puasa hingga lebaran.

Lokasi pasar murah ini akan disebarkan kepada semua daerah agar tidak menumpuk, diharapkan kepada distributor juga harus menurunkan harga yang standar.(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)

Videografer Tribunlampung.co.id/Ikhsan Dwi Nur Satrio

Sumber: Tribun Lampung
Tags
YouTube
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved