Tribun Bandar Lampung
Khawatir Bawa Virus Corona Pulang dari Bogor, 1 Pegawai Terminal Rajabasa Dirumahkan
Satu pegawai Terminal Rajabasa terpaksa dirumahkan lantaran baru pulang dari Bogor, Jawa Barat.
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Noval Andriansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satu pegawai Terminal Rajabasa terpaksa dirumahkan lantaran baru pulang dari Bogor, Jawa Barat.
Kepala Terminal Tipe A Rajabasa Denny Widjan mengatakan, kebijakan tersebut diambil untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Terlebih, kata Denny, sebelumnya ada kasus warga Bandar Lampung terinfeksi virus corona atau Covid-19 di Bogor, yang mana saat ini sedang menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Abdul Moloek (RSUDAM).
"Pegawai kita ini baru pulang dari Bogor dan tadi langsung masuk kantor, ya saya imbau untuk pulang saja dan memeriksakan diri (ke rumah sakit yang ditunjuk untuk penanganan corona)," ungkap Denny kepada Tribunlampung.co.id, Kamis (19/3/2020).
• Jumlah Pasien Virus Corona di Indonesia Sebanyak 309 Kasus pada Kamis 19 Maret 2020
• Pasien Ditolak Warga yang Takut Virus Corona, Wanita di Jakarta Sewa Hotel untuk Isolasi
• Kadiskes Reihana Ungkap Kronologi Pasien 01 di Lampung Positif Virus Corona
• Kadiskes Reihana Benarkan 1 Pasien Positif Covid-19 di Lampung: Saya Lapor Pak Gubernur Dulu
Denny memastikan, apa yang dilakukannya tak lain untuk langkah pencegahan dan demi keamanan pegawai lainnya dalam situasi seperti sekarang ini.
"Kita antisipasi, karena Bogor termasuk dalam zona merah virus corona," paparnya.
Pegawai tersebut, menurut Denny, memang sudah berada di Bogor sejak seminggu lalu, untuk keperluan ujian penyesuaian ijasah, sebelum kebijakan pencegahan terhadap virus corona diperketat.
"Jadi kita liburkan dulu sampai dia benar-benar sehat, karena kita tidak tahu. Kalau kondisinya saat ini terlihat sehat," ujar dia.
Denny mengatakan, pegawainya tersebut pulang ke Lampung melalui perjalanan darat, melalui Pelabuhan Bakauheni.
"Saya tanya, apa melalui thermal scanner (pendeteksi suhu tubuh) katanya tidak," terangnya.(Tribunlampung.co.id/Sulis Setia M)