Kasus Corona di Indonesia

Upaya Tanggulangi Virus Corona, Menhan Prabowo Subianto Akan Angkut Alat-alat Kesehatan dari China

Menhan Prabowo Subianto minta Panglima TNI memberikan dukungan pesawat. Hal tersebut untuk mengambil alat kesehatan guna mengatasi wabah virus corona.

tribunnews.com
Ilustrasi Menhan Prabowo Subianto. Upaya Tanggulangi Virus Corona, Menhan Prabowo Subianto Akan Angkut Alat-alat Kesehatan dari China. 

Total pasien sembuh sembuh 15

Pasien meninggal dunia

1. DKI Jakarta: 17 orang

2. Jawa Tengah: 3 orang

3. Bali: 1

4. Banten: 1

5. Jawa Barat: 1

6. Jawa Timur: 1

7. Sumatera Utara: 1

Jika Indonesia lockdown

Penyebaran virus corona telah membuat beberapa negara menerapkan isolasi secara penuh atau lockdown, di wilayah-wilayah yang dianggap sebagai pusat atau episentrum persebaran virus.

Namun, langkah untuk Indonesia lockdown belum menjadi pilihan pemerintah.

Sementara, beberapa negara yang sudah memilih opsi tersebut yaitu Italia, China, Prancis, Denmark, Filipina, Irlandia, bahkan Malaysia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, dari sisi anggaran, pihaknya mengaku selalu siap mendukung berbagai kemungkinan termasuk untuk Indonesia lockdown.

Namun demikian, pemerintah masih memutar otak untuk kesediaan sumber daya manusia (SDM), dalam kaitannya dengan distribusi bahan logistik jika terjadi Indonesia lockdown.

"Kita posisinya terus mendukung jangan sampai kekurangan resources. Masalahnya bukan uang tapi SDM untuk logistic delivery, bagaimana menyampaikan kebutuhan pokok mereka supaya bisa mendapatkan kebutuhan pokok. Ini jadi pusat perhatian dari gugus tugas," ujar Sri Mulyani Indrawati ketika melakukan video conference di Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Dilansir Kompas.com, dirinya pun menjelaskan, Kemenkeu tengah berkoordinasi dengan BNPB dalam mempersiapkan berbagai skenario penanganan virus corona di Indonesia.

Skenario tersebut termasuk penanganan di desa juga di lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi.

"Kalau BNPB memutuskan isolasi, pasti sudah dipikirkan juga bagaimana supporting growth."

"Bahkan sampai masalah ke desa. Kalau di desa, di mana permukiman cukup padat social distance sulit dilakukan," ujar dia.

Wanita yang menjabat sebagai Menteri Keuangan selama dua periode itu pun menjelaskan, saat ini, pemerintah pusat juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk bereaksi secara cepat untuk meminimalkan penularan virus corona.

"Jadi leadership tiap-tiap pemda sangat penting untuk minimalkan penularan, penyebaran, dan untuk bisa menciptakan mekanisme respons efektif, apakah self isolation, karantina, atau masuk puskesmas, rumah sakit, itu pilihan-pilihan yang kita lihat," kata Sri Mulyani Indrawati.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo melarang pemerintah daerah untuk melakukan lockdown atau karantina wilayah dalam menghadapi penyebaran virus corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Jokowi menegaskan bahwa kebijakan lockdown hanya dapat diambil oleh pemerintah pusat.

"Kebijakan lockdown, baik di tingkat nasional dan tingkat daerah, adalah kebijakan pemerintah pusat," ucap Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Bogor, Senin (16/3/2020).

"Kebijakan ini tak boleh diambil oleh pemda, dan tak ada kita berpikiran untuk kebijakan lockdown," kata Jokowi.

Gaduh Penanganan Virus Corona, Jenderal Kopassus Doni Monardo: Hentikan Semua Perdebatan

2 Dokter Langsung Isolasi Diri di Sumatera Utara Seusai 1 Dokter Positif Virus Corona Meninggal

Driver Taksi Online Dibunuh Pakai Obeng, Pelaku Juga Tewas setelah Diteriaki Istri Korban

Pengendara Motor Ninja Tewas Terjungkal setelah Motornya Dilempar Bambu

Dilansir Kompas.com, Jokowi menyebutkan, saat ini, hal yang terpenting dilakukan adalah bagaimana mengurangi mobilitas orang, menjaga jarak, serta mengurangi kerumunan orang yang membawa risiko lebih besar pada penyebaran Covid-19.

Salah satu caranya adalah dengan melakukan aktivitas yang produktif dari rumah.

"Kebijakan belajar dari rumah kerja dari rumah dan ibadah di rumah perlu terus kita gencarkan untuk menghindari Covid-19 dengan tetap mempertahankan pelayanan kepada masyarakat," kata dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Guna mengambil alat-alat kesehatan di China, Menhan Prabowo Subianto meminta Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto memberikan dukungan pesawat.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved