Kasus Corona di Indonesia

2 Dokter Langsung Isolasi Diri di Sumatera Utara Seusai 1 Dokter Positif Virus Corona Meninggal

Dua dokter di Deliserdang, Sumatera Utara langsung melakukan isolasi diri setelah seorang rekan seprofresi mereka yang positif virus corona meninggal.

pixabay
Ilustrasi. 2 Dokter Langsung Isolasi Diri di Sumatera Utara Seusai 1 Dokter Positif Virus Corona Meninggal. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 2 dokter di Deliserdang, Sumatera Utara langsung melakukan isolasi diri setelah seorang rekan seprofresi mereka yang positif virus corona meninggal.

Sebelumnya, 2 dokter spesialis tersebut ikut melakukan perjalanan wisata ke luar negeri, bersama rekan seprofesi mereka yang kemudian dinyatakan positif virus corona dan meninggal.

Pasien dengan kode PDP 01 itu meninggal di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Adam Malik, Medan, Sumatera Utara pada Selasa (17/3/2020).

Dilansir Tribun Medan, Direktur RSUD Deliserdang, Hanif Fahri membenarkan bahwa ada 2 dokter spesialis yang sedang melakukan isolasi diri.

"Ia benar, ada dua orang dokter spesialis kita yang nggak masuk saat ini karena wajib isolasi diri sementara ini. Sesuai dengan protokol," ujar Hanif Fahri, Kamis (19/3/2020).

Karena cuti adalah hak, ia kemudian mengizinkan.

Adapun, perjalanan ke luar negeri kedua dokter itu dilakukan ke Eropa.

Selain ke Eropa, mereka juga melakukan perjalanan ke Yerusalem.

Disebut, keduanya baru dapat masuk dan berdinas kembali di rumah sakit pada pekan depan.

"Kondisinya sih masih tetap sehat kedua dokter ini."

"Lima hari lagi lah baru bisa masuk ke rumah sakit."

"Untuk sekarang ini wajib isolasi diri sementara waktu selama 14 hari," kata Hanif Fahri, sebagaimana dilansir Tribun Medan.

Kadis Kesehatan Deliserdang, Sumatera Utaram Ade Budi Krista menegaskan, hingga saat ini, belum ada warga Kabupaten Deliserdang yang positif terkena virus Covid 19.

" Kami pasti akan ikuti protokoler kesehatan."

"Apabila ada yang memenuhi kriteria maka akan kita lakukan tindakan dengan status ODP dan PDP (Orang Dalam Pengawasan dan Pasien Dalam Pengawasan) selama 14 hari," kata Ade.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved