Kasus Corona di Lampung

Diskes Lampung Ambil Swab 9 Orang Keluarga Pasien 01 Lampung

Diskes Lampung telah melaksanakan penyemprotan cairan disenfectant di rumah pasien 01 Lampung.

Penulis: Bayu Saputra | Editor: Reny Fitriani
Dokumentasi Diskes Lampung
penyemprotan disinfektan di rumah pasien 01 lampung. Diskes Lampung Ambil Swab 9 Orang Keluarga Pasien 01 Lampung 

Petugas, sambung dia, memberikan pemahaman tentang self isolation (isolasi diri).

Yakni, mengisolasi diri di rumah selama 14 hari.

"Mereka harus menerapkan self isolation hingga social distance atau menjaga jarak. Lalu, menggunakan masker. Harus di kamar sendiri. Di rumah saja, tidak pergi ke mana-mana," ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung ini menerangkan upaya lainnya adalah mengambil sampel lendir dari tenggorokan enam anggota keluarga pasien.

Pihaknya telah mengirim sampel ke laboratorium Kementerian Kesehatan.

"Status dari enam orang (anggota keluarga pasien) itu saat ini ODP (Orang Dalam Pemantauan)," kata Reihana.

Adapun perkembangan pasien tersebut sejauh ini dalam Kondisi Umum (KU) Stabil. Pasien masih dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUDAM).

"Batuknya juga sedikit dan sesak napasnya berkurang. Berharap bisa survive (bertahan)," ujar Reihana.

Tujuh di Puskesmas

Selain lingkaran keluarga pasien, Diskes Lampung juga melacak riwayat interaksi pasien positif corona tersebut di luar keluarga.

Satu di antara fokusnya adalah interaksi pasien saat ke Puskesmas Rawat Inap Simpur, Jalan Tamin, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung.

Sebagai catatan, pada awal mengalami demam, batuk, serta susah menelan saat makan dan minum, pasien itu dibawa dan diperiksa di Puskesmas Simpur.

Tepatnya pada Jumat (13/3/2020) pekan lalu, setelah sebelumnya sempat diperiksa ke dokter swasta dan dites widal untuk tifoid (tifus) di sebuah RS swasta.

Dari hasil pelacakan, Kepala Diskes Bandar Lampung Edwin Rusli menyebut si pasien berinteraksi setidaknya dengan tujuh orang di Puskesmas Simpur.

Berdasarkan pelacakan itu pula, pihaknya memutuskan untuk "merumahkan" tujuh orang itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved