Temuan 3 Mayat Sehari di Lampung, Bocah Dikira Boneka hingga Nenek Gantung Diri
Jenazah tersebut ditemukan di Bendungan Argogurung, Sungai Way Sekampung, Desa Bumi Agung, Kecamatan Tegineneng, Pesawaran.
Berdasarkan keterangan pihak medis dan pemeriksaan luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
Heri menjelaskan, korban selama ini tinggal bersama anak dan cucunya.
Saat kejadian, anak korban bersama istrinya sedang bekerja di kebun.
Polsek Semaka mengamankan barang bukti seutas tali plastik sepanjang 50 cm dan pakaian korban.
Berdasarkan keterangan keluarga, korban mengalami depresi.
Diduga itulah yang membuat korban nekat mengakhiri hidupnya.
Selanjutnya korban dimakamkan di pemakaman umum Pekon Sudimoro.
Petani Meninggal di Gubuknya
Sementara itu seorang petani di Kecamatan Kelumbayan Barat ditemukan meninggal dalam gubuk di kebunnya.
Menurut Kapolsek Limau Polres Tanggamus AKP Ichwan Hadi, petani tersebut bernama Wahab (80), warga Pekon Merbau, Kelumbayan Barat.
"Mayat pertama kali ditemukan saksi Rasun alias Buang (50), warga Dusun Merbau, saat akan ke kebun," ujar Icwhan, Jumat.
Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi Rasun yang merupakan tetangga berkebun bahwa ia semula mencium aroma tak sedap.
Dia melakukan pencarian di sekitar tempat itu, lalu mencurigai asal bau dari di dalam gubuk Wahab.
Lalu mendekati gubuk tersebut. Sampai di pintu gubuk, Rasun melihat pintu sudah dihinggapi lalat hijau.

Kemudian saksi berinisiatif mendobrak pintu dan melihat sesosok mayat terlentang.
Ichwan menegaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, sebelum meninggal diduga mempunyai riwayat penyakit asma.
"Mayat kondisinya sudah membusuk dan diperkirakan kurang lebih sudah lima hari meninggal dunia," jelas Ichwan. (tribunlampung.co.id/robertus didik/tri yulianto)